Beijing (ANTARA News) - Kepolisian China pada Minggu (15/5) meluncurkan aplikasi seluler untuk mendorong para saksi melaporkan keberadaan anak-anak yang hilang atau menjadi korban perdagangan orang.

Menurut pernyataan Biro Investigasi Kriminal Kementerian Keamanan Publik, lewat aplikasi tersebut lebih dari 5.000 polisi anti-perdagangan orang akan menyampaikan perbaruan informasi mengenai laporan anak hilang.

Para pengguna aplikasi yang berada di dekat anak yang dilaporkan hilang akan mendapat informasi lewat push notification, antara lain mengenai foto dan deskripsi anak yang dilaporkan hilang.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, informasi tersebut juga akan tersedia bagi publik di platform media sosial semacam Twitter, Sina Weibo.

Kepolisian akan bekerja sama dengan media-media baru guna mempromosikan penggunaan aplikasi yang ditujukan untuk mendorong publik membantu upaya pencegahan dan penanganan perdagangan anak tersebut.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016