Jakarta (ANTARA) - Apple dinilai memiliki kemungkinan menarik sejumlah aplikasi media sosial populer seperti Facebook dan X (Twitter) dari App Store mereka di China.

Laman 9to5Mac dan The Wall Street Journal, Jumat (29/9) waktu setempat melaporkan bahwa Apple harus mengikuti perubahan kebijakan di China soal larangan aplikasi asing tidak terdaftar pada Juli.

Laporan itu menyebutkan perwakilan Apple sudah bertemu dengan pejabat China sejak aturan tersebut diumumkan. Pertemuan itu membahas kekhawatiran Apple aturan tersebut bisa berdampak pada pengguna mereka.

Baca juga: New York larang aplikasi TikTok di perangkat milik pemerintah

Aturan tersebut ditujukan untuk menghentikan penipuan online, pornografi dan penyebaran informasi yang melanggar aturan sensor di China. Namun, aturan itu diyakini bisa berdampak kepada aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp dan X (Twitter) yang ada di App Store.

Apple App Store di China masih menyediakan sejumlah aplikasi asing termasuk Facebook, WhatsApp, Instagram dan X (Twitter) meskipun layanan media sosial itu tidak bisa digunakan karena kebijakan yang dijuluki "Great Firewall". Pengguna di negara itu, biasanya anak muda, menggunakan layanan VPN, yang dinilai tidak sah oleh pemerintah setempat, untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang tidak bisa dibuka.

Baca juga: China periksa jutaan aplikasi seluler demi lindungi informasi pribadi

Aturan terbaru di China diperkirakan bisa berdampak pada sekitar 1.000 aplikasi asing yang ada di App Store. Dengan kebijakan itu, Apple harus menghapus aplikasi tidak terdaftar dari App Store di China atau ia bisa berhadapan dengan hukum.

Baca juga: KBRI Beijing luncurkan aplikasi belanja produk Indonesia di China

Baca juga: Prancis beri lampu hijau untuk pembaruan "software" iPhone 12

Baca juga: Apple identifikasi penyebab iPhone 15 panas berlebihan

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023