Saya selalu memperlakukan wanita dengan sangat terhormat
Jakarta (ANTARA News) - Hasil wawancara terhadap lusinan wanita yang pernah berinteraksi atau bekerja untuk Donald Trump mengungkapkan prilaku mengganggu dari calon presiden kubu Republik itu, tulis New York Times dalam laporannya akhir pekan lalu.

The Times yang menurunkan artikel berdasarkan hasil wawancara kepada 50 wanita mengungkapkan kebiasaan Trump yang memperlakukan perempuan sebagai objek seksual dan kerap mengomentari tubuh perempuan.

Namun beberapa wanita mengakui Trump sering pula mendorong karir mereka dan mempromosikan mereka ke jabatan tinggi di mana wanita sering dikecualikan.

Menanggapi laporan The Time ini, Trump tidak membantah dan tidak pula membenarkannya.  Dia hanya berkata, "Saya selalu memperlakukan wanita dengan sangat terhormat."

Barbara Res, yang pernah mengawasi pembangunan kantor pusat Trump di Manhattan, mengakui Trump sering berhenti rapat hanya demi mengomentari penampilan dan tubuh perempuan.

Res mencontohkan, sewaktu ada wawancara kerja untuk sebuah proyek di Los Angeles, Trump kerap mengomentari bokong perempuan-perempuan yang melamar pekerjaan, termasuk kepada Res.

Setelah perawakan Res berubah karena usia, Trump malah mengatainya, "Kamu kayak permen."

Barbara Fife, wakil wali kota New York pada 1990-an, mengenang Trump saat pertemuan di Balai Kota ketika Trump berkata dia sedang terburu-buru karena akan berkencan dengan seorang model (produk pakaian dalam wanita) Victoria’s Secret.

"Saya menganggapnya tidak dewasa," kata Fife.

Trump memang kerap melecehkan perempuan, termasuk saat kampanye calon presiden lalu ketika dia menghina presenter Fox News Megyn Kelly yang menjadi moderator debat bakal calon presiden dan bekas bakal calon Carly Fiorina, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016