Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai pendekatan hukum tak cukup untuk meredam lahirnya pelaku dan kasus kekerasan seksual terutama terhadap anak. 

"Tidak cukup dengan pendekatan hukum. Tetapi memang ini penting untuk memberikan efek jera. Penguatan wawasan budaya bagi masyarakat sehingga tak membuka peluang (bagi munculnya pelaku kekerasan seksual," kata dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin. 

Selain itu, lanjut Din, pemberian pendidikan keluarga, ceramah-ceramah keagamaan yang terus digencarkan, hingga pembentengan diri dengan nilai-nilai moral bisa menjadi upaya lainnya demi meredam terjadinya kekerasan seksual. 

 "Ceramah-ceramah keagamaan digencarkan terus, lalu pendidikan keluarga. Harus bersama-sama. Harus diwaspadai, bisa saja sistem dan kebebasan informasi mungkin mendorong ke kecenderungan munculnya kekerasan seksual," tutur dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016