"Target harus juara, saya pribadi ingin juara. Saya percaya sama teman-teman," ujar pemain 21 tahun itu di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis.
Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu ingin segera bertanding dengan teman-temannya di klub.
"Bukan pemain bagus yang membuat juara, tetapi kebersamaan dan bisa bersatu, InsyaAllah bisa juara," katanya.
Meski sudah di Indonesia hari ini, ia tidak dapat langsung turun ke lapangan hijau saat Bhayangkara Surabaya United berlaga melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo Minggu (22/5) karena masih harus berlatih dulu.
Ia mengaku tidak memerlukan adaptasi setelah kembali dari Spanyol.
Mengenai tawaran bergabung dengan Kepolisian RI atau TNI, Evan masih akan mempertimbangkan dan mendiskusikan dengan keluarganya.
"Iya, ditawari polisi dan tentara, tapi mau dipertimbangkan dulu dengan keluarga," tutur dia.
Kehadiran Evan Dimas sangat ditunggu-tunggu pecinta sepak bola Indonesia dan Klub BSU.
Bhayangkara Surabaya United merupakan gabungan dari PS POLRI dan Surabaya United milik Gede Widiade dan keberadaannya langsung menyita perhatian.
Selain berburu pemain, tim yang identik dengan warna hijau itu juga mempertahankan mantan pemain Timnas Indonesia U-19.
Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 yang akan bersama dengan Evan Dimas memberikan kemampuan terbaiknya di antaranya adalah Ilham Udin Armaiyn, Putu Gede Juni Antara dan Zulfiandi.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
