Jakarta (ANTARA News) - Rumor terbaru menyebut firmware Samsung Galaxy Beta Program pada seri terbaru Galaxy Note, yang disebut-sebut akan bernama Galaxy Note 7, menampilkan ada pilihan baru dalam pengaturan privasi, yakni pemindai mata.

Memperkuat kabar tersebut, laporan dari perusahaan ekspor dan impor asal India, Zauba, mencatat 200 unit pemindai mata diimpor ke India dari Korea Selatan oleh Samsung.

Samsung mungkin telah mulai menguji fitur ini ke sejumlah pasar yang berbeda untuk mengkalibrasi perangkat lunak dengan benar. Sebagai catatan, sebelumnya Samsung telah meluncurkan tablet dengan pemindai mata untuk pemerintah India.

Teknologi pemindai mata dinilai memiliki potensi error terkecil di antara semua fitur keamanan yang tersedia lainnya.

Galaxy Note 7 kabarnya akan mengusung layar Super AMOLED 5,8 inci dengan resolusi 1440p, chipset Snapdragon 823 dengan RAM 6GB, kamera utama 12MP dan ROM 64GB yang dapat diperluas hingga 128GB.

Seperti Galaxy S7, perangkat tersebut kabarnya juga akan dibekali dengan sertifikasi IP68 untuk perlindungan terhadap air dan debu.

Perangkat tersebut akan resmi dirilis dalam pameran elektronik dan perangkat rumah tangga IFA di Berlin awal September mendatang, demikian GSM Arena.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016