Jakarta (ANTARA News) - Indonesia memastikan satu tiket ke babak semifinal Australia Terbuka 2016 setelah ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dan Riky Widianto/Richi Puspita Dilli melaju ke perempat final dan harus berhadapan.

"Kami memang inginnya bisa bertemu teman sendiri supaya siapa pun yang menang, tetap wakil Indonesia," ujar Debby seperti dikutip di laman PBSI di Jakarta, Kamis.

Jordan/Debby mengalahkan wakil Singapura Yong Kai Terry Hee/Wei Han Tan 21-13, 22-20. Pasangan unggulan itu berhasil menguasai permainan meski sempat tertinggal di awal laga.

Pada game kedua, setelah match point 20-15, Jordan/Debby sempat harus tersusul menjadi 20-20, sebelum akhirnya menang 22-20.

"Di poin-poin terakhir servis mereka seharusnya fault karena tipis banget. Kami kecolongan di tiga servis terakhir saja, jadinya sempat ketat poinnya," kata Debby.

Sementara Riky/Richi menghentikan langkah pasangan Denmark Kim Astrup/Line Kjaersfeldt selama 60 menit waktu permainan dengan skor akhir 14-21, 23-21, 21-14.

"Besok tinggal lihat saja siapa yang siap di lapangan itu yang bisa menang," ujar Richi.

Sementara untuk laga hari ini ia mengaku pada game pertama belum menemukan permainan pasangan baru Denmark itu sehingga lebih mudah diserang.

Menurut dia, Line Kjaersfeldt yang juga bermain di tunggal putri memiliki pertahanan yang bagus.

Di nomor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga sukses menapak ke babak perempat final setelah sukses berhadapan dengan tuan rumah Hsuan-Yu Wendy Chen/Tiffany Ho 21-11, 21-5.

Pasangan unggulan itu belum menemui kesulitan hingga babak ini, di babak pertama mereka mendapatkan bye, sedangkan hari ini lawan yang dihadapi berada di level bawah mereka.

"Sejauh ini kami dalam keadaan oke. Tidak dalam kondisi yang bagus banget, tapi kami cukup oke. Target kami ingin menjaga momentum dan supaya tidak hilang feeling, untuk menuju olimpiade nantinya," ujar Greysia.

Di perempat final mereka akan berhadapan dengan wakil Denmark Sara Thygesen/Maiken Fruergaard. Meski di atas kertas jauh lebih diunggulkan, Greysia/Nitya tak mau lengah.

Pewarta: Dyah DA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016