Montreal (ANTARA News) - Lewis Hamilton akan memulai balapan Grand Prix Kanada Minggu sebagai favorit untuk kemenangan yang lain, namun pebalap yang sudah tiga kali menjadi juara dunia Formula 1 itu masih mencemaskan lubang-lubang yang berpotensi ada trek selanjutnya.

Pebalap Mercedes itu mengukir empat kemenangan di Sirkuit Gilles Villeneuve, termasuk dari posisi start terdepan tahun lalu, sementara rekan setimnya sekaligus pemuncak klasemen Nico Rosberg belum pernah mencicipi kemenangan di Montreal.

Kemenangan pertama Hamilton musim ini didapat di Monako dua pekan silam mengakhiri laju tidak maksimal yang diwarnai dengan peruntungan buruk, dan membuat dia dapat memangkas selisih dengan pebalap Jerman itu menjadi 24 angka.

Kemenangan lain bagi pebalap Inggris itu, dan hasil buruk bagi Rosberg, akan membuat Hamilton berpeluang menduduki puncak klasemen pada Minggu malam.

"Secara alami ini merupakan trek yang bagus bagi saya dan mudah-mudahan saya mampu memaksimalkannya," kata Hamilton kepada para pewarta pada Kamis (9/6).

"Namun cuaca menaungi seluruh tempat dan saya pernah menjalani balap-balap yang buruk juga di sini."

"Saya merasa positif datang kemari namun saya menyadari bagaimana musim berlangsung sejauh ini. Saya tidak datang dengan harapan semua akan kembali berlangsung hebat hanya karena kami menang sekali."

"Ada lubang-lubang di jalan yang dapat dengan mudah kami hindari, namun saya juga sadar bahwa kami bisa jatuh di sana."

Kemenangan perdana Hamilton di trek ini terjadi pada musim rookie-nya pada 2007 namun dia juga menghadapi hal yang kurang menyenangkan di sana.

Pada 2008, ia bertubrukan dengan pebalap Ferrari Kimi Raikkonen di pitlane dan tidak dapat meneruskan balapan, dan pada 2011 ia bertubrukan dengan rekan setimnya saat itu Jenson Button ketika berusaha menyalip dan membentur dinding.

Ia mengakui bahwa kepalanya "berdengung" setelah merayakan kemenangan yang sangat diperlukan di Monaco, di mana Rosberg finis di posisi ketujuh.

"Saya tiba pada balapan terakhir dengan tertinggal 43 angka dan saya kini tertinggal 24 angka, jadi itu menunjukkan gawang bergerak sepanjang waktu," tambah Hamilton. "Dengan 15 balapan tersisa, apapun bisa terjadi."      

Rosberg mengklaim dia tidak tahu-menahu mengenai rekor Hamilton di Kanada.

Setelah membuka musim dengan empat kemenangan beruntun, pebalap Jerman itu tidak naik podium dua Grand Prix terakhir dan finis di posisi ketujuh di Monaco.

"Anda elalu memiliki balap-balap seperti itu. Bagi saya, itu telah menjadi masa lalu," kata Rosberg seperti dikutip kantor berita Reuters.

"Saya merasa luar biasa dan saya tahu bahwa jika melakukannya dengan tepat, saya bisa menang di sini." (Uu.H-RF)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016