Jakarta (ANTARA) - George Russell mengungkapkan banyak pembalap elite yang mengincar satu kursi di tim Mercedes yang akan ditinggalkan oleh Lewis Hamilton pada musim 2025.

Hamilton sendiri telah resmi mengumumkan bahwa ia akan pindah ke tim Ferrari dan menjadi rekan satu tim Charles Leclerc pada tahun mendatang.

“Kami sudah berbicara banyak dan saya telah menghabiskan waktu dengan Toto (Wolff, pemimpin tim Mercedes) selama jeda musim dingin. Melihat nama-nama pembalap yang muncul di ponselnya adalah hal yang menyenangkan buat saya. Pun saya juga mendapatkan beberapa panggilan telepon dan pesan teks (dari pembalap-pembalap lain),” ungkap Russell, dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu.

“Ini adalah hal yang menarik. Tapi, sebagai sebuah tim, kami memiliki kesempatan dan posisi untuk melangkah ke babak selanjutnya, setelah merasakan kesuksesan selama bertahun-tahun dengan Lewis,” ujarnya menambahkan.

Beberapa nama pembalap pun belakangan ini muncul untuk menggantikan posisi Hamilton di tim Silver Arrows pada musim mendatang.

Nama juara bertahan Max Verstappen juga masuk dalam daftar rumor tersebut, menyusul skandal Bos Red Bull Christian Horner yang memengaruhi stabilitas dan kekompakan tim baru-baru ini.

Namun, Russell mengaku tidak khawatir dan tidak memiliki kriteria khusus terkait siapa yang akan menjadi rekan satu timnya pada tahun depan.

Baca juga: Russell dan Hamilton akui performa fluktuatif W15 di dua seri F1 2024

“Saya telah bermitra dengan salah satu pembalap terhebat sepanjang masa selama dua tahun ini dan saya tidak memiliki pertimbangan tertentu terkait siapa yang akan menggantikannya,” kata Russell.

“Apakah nanti adalah pembalap berpengalaman atau pembalap muda, saya merasa bahwa saya berada di posisi yang baik untuk mendorong tim lebih maju lagi pada babak baru ini,” ujar pembalap Inggris itu menambahkan.

Meski demikian, Russell tak mengelak bahwa kekompakan antara kedua pembalap dan tim adalah hal terpenting untuk dipertahankan.

“Saya pikir itu adalah hal yang penting di semua tim, di mana kedua pembalap memiliki hubungan yang harmonis, karena itu nantinya juga memengaruhi kinerja tim pada umumnya,” kata Russell.

Baca juga: Bearman puas bisa tampil maksimal pada debut F1 di GP Arab Saudi
Baca juga: Horner tepis rumor perpecahan di Red Bull akibat skandalnya


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024