Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu tuan rumah Asian Games 2018 kebagian membangun dua arena olahraga (venue) yakni equestrian dan velodrome.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan pembangunan dua arena tersebut rampung tepat waktu. Sebagai bukti, saat HUT DKI ke-489, peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk dua arena itu akan dilangsungkan Pemprov DKI Jakarta.

"Untuk groundbreaking tanggal 22 Juni, dalam rangka HUT Kota Jakarta. Sekaligus, velodrome, equestrian dan LRT jadi satu. Tempatnya kita rencanakan ada dua alternatif, di Pulomas atau di Rawamangun, lokasi velodrome itu," kata Djarot di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan dua arena olahraga yang akan dijadikan tempat bertanding atlet-atlet terbaik di Asia dibangun dengan standar internasional. Sehingga, arena-arena olahraga itu tak perlu diragukan lagi kualitasnya.

"Sekali lagi, kita bangun dengan standar internasional, jadi harus bisa digunakan. Oleh sebab itu seluruh persyaratan-persyaratan tentang laiknya equistrian yang ada di dunia harus kita penuhi serta ada sertifikatnya," kata Djarot.

Djarot menambahkan, pembangunan dua arena tersebut dapat diselesaikan sebelum Asian Games digelar. Dia menjamin equestrian lebih awal rampung pengerjaannya dibandingkan velodrome.

"Targetnya yang harus lebih dulu selesai itu equestrian, karena kuda harus masuk terlebih dahulu. Baru setelah itu velodrome. Kalau misalnya bulan Agustus 2018, maka Februari 2018 harus selesai," katanya.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016