Brussels  (ANTARA News) - Polisi Belgia menangkap 12 tersangka, yang diduga merencanakan serangan baru, setelah menggeledah 40 rumah di negara tersebut, kata pernyataan jaksa setempat pada Sabtu.

"Sehubungan dengan penyelidikan kejahatan terorisme, 40 orang diperiksa, 12 di antaranya ditahan. Hakim akan memutuskan kemungkinan masa tahanan selanjutnya pada hari ini," katanya.

Eropa bersiaga menghadapi kejuaraan sepak bola Liga Eropa (Euro) 2016 di Prancis, negara tetangga Belgia.

Bom bunuh diri kelompok keras menewaskan 32 jiwa di Brussels pada Maret. Sebelumnya, serangan di Paris mengorbankan nyawa 130 orang.

Penyelidik memastikan hubungan penyerang di dua negara itu, beberapa di antaranya dikabarkan berpusat di Belgia.

Siaran publik VTM, televisi nasional berbahasa Belanda di Belgia, menerangkan tersangka yang ditahan malam itu diduga telah merencanakan serangan di Brussels pekan ini selama jadwal tanding Belgia di Liga Eropa.

Polisi Belgia pada Rabu menerima peringatan anti-teror bahwa kelompok IS meninggalkan Suriah menuju Eropa demi melaksanakan aksi teror di Belgia dan Perancis, kata petugas terkait.

Polisi pada Jumat menangkap dan menahan seorang pria berkewarganegaraan Belgia, bernama Youssef E.A atas dugaan keterlibatan aksi teroris yang terkait dengan serangan di Brussels, demikian Reuters melaporkan.

(KR-GNT)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016