Caracas (ANTARA News) - Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Rabu mengumumkan bahwa negaranya akan meningkatkan produksi minyak untuk memenuhi kuota baru yang ditetapkan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

"Kami harus menurunkan biaya produksi untuk membantu investasi dan Venezuela akan meningkatkan produksi minyaknya, sementara meningkatkan teknologi dan peralatan yang digunakan," kata Maduro dalam pidato di istana kepresidenan.

Namun tidak dijelaskan berapa kuota pasti yang ditetapkan oleh OPEC atau peningkatan produksi minyak yang akan dicapai.

Ia juga menjamin bahwa PDVSA, perusahaan minyak nasional, akan melakukan perbaikan dengan efisiensi maksimum di kilang dan industri petrokimia.

Pada acara yang sama, Eulogio del Pino, Menteri Minyak dan Pertambangan, mengatakan OPEC telah menunjuk Venezuela karena memiliki strategi penting untuk menyeimbangkan harga barel minyak, yang telah berfluktuasi liar dalam beberapa bulan terakhir.

"Kami tidak terikat pada dogma mengurangi produksi. Kami sedang mencari rencana baru yang akan membawa kami ke harga yang seimbang, yang membenarkan keberlanjutan investasi," tambah del Pino.

Ia juga menjelaskan bahwa beberapa perusahaan minyak terbesar di dunia sangat antusias mendengar ide-ide Venezuela untuk menyeimbangkan harga.

Harga minyak telah dalam penurunan yang stabil sejak pertengahan 2014, demikian seperti dikutip dari Xinhua.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016