"Kami tidak merekomendasikan JTTS dipergunakan sebagai jalur mudik dan balik pada Lebaran tahun ini," kata dia di Bandarlampung, Jumat.
Menurut Prahoro, jalur tersebut tidak menjadi alternatif karena masih banyaknya persoalan seperti kondisi jalan, pintu tol yang belum bisa dipergunakan serta rambu-rambu dan penerangan jalan belum tersedia.
"Kondisinya sangat tidak memungkinkan, kalau dipaksakan dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan baru pada kelancaran arus mudik-balik Lebaran," kata Prahoro.
Tidak hanya itu, lokasinya yang pintu masuknya dari ujung Tanjungbintang Sutami dan keluar di ujung Sukarame di Kotabaru, jadi tidak masuk dalam jalur mudik dan balik.
"Jalur yang digunakan di tiga perlintasan yakni, Lintas Timur, Lintas Tengah dan Lintas Barat, semuanya bisa digunakan tak ada masalah," ujarnya.
Mengenai hambatan, ia mengatakan mudah-mudahan hanya di jembatan Lempuyang, Lampung Tengah yang masih ada perbaikan. "Tapi, secara keseluruhan tidak menjadi persoalan serius sehingga kita siap melaksanakan dan melayani demi kelancaran arus mudik-balik Lebaran," kata dia.
Untuk kesiapan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung, ia mengatakan telah mempersiapkan sebanyak 15 armada kendaraaan patroli yang terbagi dalam tiga wilayah seperti Lintas Timur, Barat dan Tengah.
"Semua persiapan sudah dilaksanakan, dan Kapolda juga menurunkan pihak Brimob, untuk penembak jitu ataupun pengawalan pemudik," kata dia.
Sebelumnya, sebagian ruas jalan tol baru Lampung di Sektor 2 Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar pada saat arus mudik Lebaran 2016 akan dijadikan jalur alternatif bagi pemudik.
"Panjang total jalur yang sudah dapat dilalui kendaraan pada sektor ini mencapai 8 kilometer lebih, dan diharapkan jalur alternatif ini bisa memecah kemacetan di jalur mudik utama Jalan Lintas Sumatera," kata Rochman Hidayat, Kepala Lapangan Pembangunan Sektor 2 Tol Trans Sumatera, di Bandarlampung, Senin lalu.
Dia menyatakan, progres pembangunan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar hingga saat ini sudah mencapai tahap yang menggembirakan.
Ia merincikan, pada Sektor 2 Tol Trans Sumatera ruas Sidomulyo-Kotabaru sebagian jalan dapat digunakan menjadi jalur alternatif bagi pemudik saat arus mudik Lebaran 2016.
Panjang ruas tol yang dapat digunakan sebagai jalur alternatif adalah sekitar 8,5 km. "Jalur ini dapat digunakan sebagai jalur alternatif bagi pemudik regional dari Kota Bandarlampung ke arah Lampung Timur," katanya
Pewarta: T. Subagyo dan Agus S
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
