Jakarta (ANTARA News) - Roy Hodgson menyatakan mundur dari jabatan pelatih utama Timnas Inggris menyusul kekalahan memalukan 1-2 atas Islandia pada 16 besar Euro 2016 di Nice, Prancis.

Hodgson mundur setelah menjabat pelatih Three Lions sejak 2012. Sebelumnya ia menukangi klub West Bromwich Albion, Liverpool, Fulham, dan Inter Milan.

"Kontrak saya berakhir setelah Euro jadi sekarang waktu bagi orang lain untuk mengawasi kemajuan pemain muda yang lapar dan sangat berbakat ini," kata Roy Hodgson kepada UEFA usai pertandingan Selasa, WIB.

"Saya akan gembira untuk tetap di sini dua tahun lagi, tapi saya pragmatis dan kami berada di dalam bisnis yang mengutamakan hasil," imbuhnya.

Baca Juga : Inggris diolok-olok komentator nyentrik Islandia

Hodgson pun memuji penampilan anak asuhnya kendati tidak membawa pulang piala dari Prancis.

"Para pemain ini senang membela negara mereka dan komitmen mereka tidak dipertanyakan," katanya.

Lebih lanjut, Hodgson mengaku sangat kecewa atas kekalahan memalukan dari Islandia yang masih minim pengalaman internasional dibandingkan Inggris.

"Saya sangat kecewa atas hasil malam ini dan akhirnya kami tersingkir dari kompetisi. Kami belum berkembang, sejauh yang saya pikir kami sebenarnya bisa tapi akhirnya tidak bisa diterima," ucap dia. 

Baca Juga : Statistik laga Inggris vs Islandia

Ia menambahkan, "Saya bangga atas pekerjaan staf dan pencapaian saya selama menukangi Inggris, transisi dari skuad rata-rata usia 30 sampai menjadi yang termuda di turnamen itu luar biasa dan menarik untuk masa depan sepak bola Inggris."

Islandia akan menghadapi Prancis pada babak perempatfinal Euro 2016 di Stade de France pada 4 Juli 2016.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016