Washington (ANTARA News) – Bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) asal Partai Republik Donald Trump menuai kecaman, Sabtu (02/07) waktu setempat, setelah menuding lawannya asal Partai Demokrat Hillary Clinton korupsi melalui Twitter dengan menyertakan simbol Bintang Daud Yahudi.

Bintang berbentuk heksagonal ini disertai dengan latar belakang tumpukan uang dolar Amerika pecahan 100 dolar (setara Rp1,3 juta) dengan pesan yang berbunyi "calon (presiden) paling korup sepanjang masa!".

Pernyataan ini dinilai sebagai stereotipe anti-Semit yang mengaitkan umat Yahudi dengan suap.

"Ketika saya melihat taktik anti-Islam atau anti-Yahudi Trump, ini semua merupakan tindakan jahat yang harus dikecam," ujar salah satu pengguna Twitter seperti dikutip AFP.

Trump kemudian menghapus tweet kontroversial ini dan menggantinya dengan foto disertai dengan lingkaran bukan Bintang Daud.

Tweet asli Trump masih dipajang di berbagai media.

Ini bukan kali pertama Trump melontarkan pernyataan di Twitter yang memicu kontroversi dan ia dituding sebagai politikus fanatik.

Ia sebelumnya pernah mengusulkan warga Muslim dilarang memasuki AS dan menyebut rakyat Meksiko sebagai pemerkosa dan pelaku tindak kriminal.

Penerjemah: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016