Jakarta (ANTARA News) - Kepala Humas PT KAI Daop 1 Bambang S Prayitno mengimbau calon penumpang arus balik Lebaran 2016 yang menggunakan moda transportasi ini untuk mewaspadai calo yang menawarkan tiket.

"Dipastikan tiket tidak akan bisa dipergunakan oleh pengguna jasa. Ini sudah menjurus penipuan," kata Bambang S Prayitno di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan PT KAI tidak berkerja sama dengan jasa perseorangan melainkan kerja sama dengan agen-agen resmi, minimarket, dan chanel-chanel eksternal lainnya.

"Tidak membeli tiket melalui jasa perorangan berarti sudah terhindar dari upaya penipuan," kata dia.

Ia mengingatkan penumpang untuk mempertimbangkan estimasi waktu tempuh dari rumah tinggal menuju stasiun, sehingga tidak tertinggal kereta, pastikan membawa identitas asli, dan KK (kartu keluarga).

"Kami ingatkan penumpang agar membawa barang bawaan seperlunya, tidak membawa binatang, buah-buahan yang berbau menyengat seperti durian, cempedak, nangka, dan sejenisnya, termasuk tidak membawa senjata tajam maupun senjata api tak berizin," kata dia.

Hingga saat ini, lanjutnya, semua sistem operasi berjalan dengan aman lancar dan terkendali, begitu juga keberangkatan penumpang dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir dan beberapa stasiun lainnya.

Berdasarkan data volume penumpang sementara pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen sampai pukul 16.00 WIB sebanyak 15.333 penumpang.

Sementara volume kedatangan penumpang sementara ke Stasiun Pasar Senen sampai pukul 15.06 WIB berjumlah 14.914 penumpang. Volume kumulatif dari tanggal 7-9 Juli sebanyak 54.526 penumpang.

Di Stasiun Gambir, volume keberangkatan sampai dengan pukul 15.00 WIB sebanyak 5.984 penumpang.

Selain itu, volume kedatangan penumpang sementara ke Stasiun Gambir dari 00.49 WIB-14.57 WIB sebanyak 8.151 penumpang.

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016