Tokyo (ANTARA News) - Kaisar Jepang Akihito mengatakan ia khawatir kondisi kesehatannya yang kian menurun akan menyulitkan dirinya dalam menjalani tugas kenegaraan.

Hal itu ia ungkapkan dalam pidato, yang kemudian dipandang sebagai indikasi bahwa sang kaisar kemungkinan akan turun takhta.

"Saya khawatir mungkin akan kian sulit bagi saya dalam menjalankan tugas sebagai simbol negara dengan seluruh diri saya seperti yang saya lakukan hingga saat ini,” ujarnya dalam pidato kenegaraan.

"Ada kalanya saya merasa mengalami banyak hambatan seperti kondisi fisik saya," ujar Kaisar Akihito (82).

Akihito berbicara secara tersirat, namun pemerintah Jepang kemungkinan menafsirkan pernyataan tersebut sebagai keinginan sang kaisar untuk turun takhta.

Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan pemerintah Jepang akan menanggapi serius pernyataan Akihito, demikian seperti dikutip dari AFP.

"Mengingat tugas kaisar serta usia dan beban (pekerjaan) beliau, kami harus memikirkan upaya yang kami dapat lakukan."   (ab/)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016