New York (ANTARA News) - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic melangkah mulus ke final AS Terbuka yang ketujuh kalinya, Jumat malam waktu AS, setelah menang 6-3 6-2 3-6 6-2 dari petenis Prancis Gael Monfils.

Kerap dianggap penghibur ketimbang atlet, Monfils yang unggulan kesepuluh menguji kesabaran baik Djokovic maupun penggemar dengan pola permainan yang berubah liar dari dinamis menjadi tidak berpola. Monfils disoraki pada set pertama, namun ditepuktangani pada set berikutnya, sebelum keluar dari Arthur Stadium untuk disoraki sekaligus ditepuktangani.

"Dia sangat menghibur untuk ditonton," kata Djokovic yang pada final Minggu waktu AS nanti akan menghadapi pemenang laga unggulan ketiga dari Swiss Stan Wawrinka melawan unggulan keenam dari Jepang Kei Nishikori. "Dia orang yang sangat kharismatis."

Djokovic bahkan menyebut Monfils adalah satu-satunya pemain yang memaksanya membeli tiket untuk menonton pertandingan tenis.

Maju ke semifinal tanpa kehilangan satu set pun, Monfils justru menyerah pada set pertama dengan sempat tertinggal 0-5 sebelum set ini diselesaikan dalam waktu 16 menit.

Setelah kalah telak pada set kedua dan sempat tertinggal 0-2 pada set ketiga, Monfils tiba-tiba tampil impresif untuk merebut set ketiga ini.  Upayanya menguji kesabaran Djokovic tak berhasil karena Djokovic hafal gaya permainan Monfils.

"Dia adalah salah satu orang yang paling kharismatik di Tour. Dia asset yang sangat penting dalam cabang olah raga ini. Dia membawakan kegembiraan," kata Djokovic tentang Monfils seperti dikutip Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016