Bogor (ANTARA News) - Pelatih Tim Sepak bola Provinsi Jawa Barat Lukas Tumbuan menyampaikan keoptimisannya pada laga selanjutnya penyisihan Grup A Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX melawan DKI Jakarta.

"Siapapun lawan kami dalam grup ini adalah tim berat, tidak ada yang ecek-ecek, semua sudah terlatih masuk dalam 12 besar," kata Lukas kepada media di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Kesebelasan Provinsi Jawa Barat berhasil unggul 2-1 pada laga perdananya di penyisihan Grup A cabor Sepak Bola PON XIX melawan Jawa Tengah. Tim tuan rumah akan menjamu tim dari DKI Jakarta dan juga Bali di laga selanjutnya.

"Untuk persiapan pertandingan nanti, kami sudah cukup matang," katanya.

Menurut Lukas, kemenangan atas Jawa Tengah menjadi modal berharga bagi timnya sebelum melawan Bali dan DKI Jakarta. Mengingat sebelumnya tim pertandingan dalam suasa trauma karena pernah kalah 4-0 dari Jawa Tengah pada saat uji coba.

"Hari ini pemain punya karakter bagus, semua menjadi petarung. Yang terpenting pemain diingatkan tidak berpuas diri, yang utama konsentrasi, fokus serta kerja keras," katanya.

Lukas mengaku khawatir dengan kecendrungan anak-anak ketika mampu bermain baik pada pertandingan pertama, dan pemain berikutnya menurun.

"Pemain kita ingatkan untuk tidak merasa cepat puas diri. Kita evaluasi terus, agar tim punya kesungguhan, tetap konsentrasi, fokus dan kerja keras," katanya.

Sepert ada itu kapten kesebelasan Jawa Barat, Gian Zola bersyukur dengan hasil positif yang diraih oleh timnya.

"Semoga ini awal yang baik bagi Jawa Barat," kata Zola.

Penyisihan cabor sepak bola Grup A melibatkan empat provinsi yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali dan Jawa Tengah. Laga pedana antara Jabar melawan Jateng, dan laga kedua antara DKI Jakarta melawan Bali.

Kedua pertandingan berlangsung di Stadion Pakansari, yang menjadi salah satu arena PON XIX/2016 Jabar untuk tiga cabang yakni Drumband, Atletik dan Sepak bola.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016