"Potensi yang kita miliki sangat banyak, ada genre wisata alam, wisata religi wisata budaya dan juga kuliner," kata Sekretaris Komisi D, DPRD Banyumas, Yoga Sugama, di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa.
Dia menambahkan, Banyumas juga memiliki genre wisata pendidikan, karena di daerah tersebut terdapat Universitas Jenderal Soedirman dan perguruan tinggi lain.
"Semua potensi sudah sangat memadai tinggal bagaimana program-program pengembangan dilakukan untuk meningkatkan angka kunjungan wisata," katanya.
Program-program pemberdayaan bagi para pelaku kepariwisataan, tambah dia, juga perlu dilakukan.
Meski demikian, kata dia, pemerintah daerah juga perlu segera membuat Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah.
"RIPKDA merupakan syarat dasar yang digunakan sebagai dasar pembentukan Perda Pariwisata," katanya.
RIPKDA, tambah dia, disusun berdasarkan PP Nomor 50/2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional 2010 - 2025.
"Dengan demikian, akan membuat daya tarik tersendiri bagi kepariwisataan di Banyumas serta membuat aman, nyaman dan teratur," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya berharap 2017 RIPKDA sudah tersusun dan disusul dengan Perda Pariwisata.
"Kita harapkan 2017 sudah ada RIPKDA dan Perda Pariwisata," katanya.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
