Mekkah (ANTARA News) - Sekitar 71,6 persen dari 155.200 jamaah haji reguler Indonesia, Kamis, telah tiba di kampung halaman masing-masing.

"Terdiri dari 111.129 jamaah dengan didampingi 1.375 petugas sehingga jumlah totalnya adalah 112.504," kata Kepala Daker Airport Bandara Jeddah Madinah Nurul Badruttamam, dalam keterangannya melalui pesan singkat dari Jeddah, Arab Saudi.

Menurut dia, seluruh jamaah itu diterbangkan dalam 275 kelompok terbang (kloter) yang terbagi dalam dua gelombang yaitu gelombang pertama dan kedua.

 Jamaah gelombang pertama dipulangkan melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Fase pemulangan jamaah gelombang pertama berakhir pada 30 September.

"Jumlahnya 212 kloter yang terdiri dari 85.502 jamaah dan 1.060 petugas," katanya.

Sementara itu jamaah gelombang kedua dipulangkan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah. "Hingga kini ada 63 kloter yang terdiri dari 25.627 jamaah dan 315 petugas," katanya.


LOP Embarkasi Terakhir

Sementara itu Rabu malam (5/10), delapan bus Saptco terlihat meninggalkan Hotel Dar Hadi di kawasan Aziziah-Mekkah, membawa 353 jamaah haji Indonesia embarkasi Lombok kloter 10 menuju Madinah. LOP 10 menjadi rombongan jamaah yang terakhir meninggalkan Mekkah menuju Madinah.

Kepala Sektor 4 Daerah Kerja Mekkah Yoesni Teuku Syahbuddin melaporkan bahwa bus pertama bergerak pada pukul 19.35 waktu Arab Saudi, sedang bus terakhir bergerak pada pukul 20.08 waktu Arab Saudi.

Dengan berangkatnya LOP 010 ini, maka seluruh jamaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Madinah. Mereka akan tinggal selama delapan sampai sembilan hari untuk menjalani ibadah Arbain atau shalat 40 waktu di Masjid Nabawi sebelum pulang ke tanah air.

LOP 010 sedianya berangkat dengan 357 jamaah haji. Hanya saja, menurut Yusni, empat jamaah diantaranya wafat di Arab Saudi. Keempat jamaah yang wafat tersebut adalah Ahmad Nurahmat (B3675468), Mufty Kamil (B3678217), Semok (B4358620), dan Lalu Darwiyah (B4359252).

Sebelumnya, Kepala Sektor Dua Daerah Kerja Mekkah Syamsuir juga melaporkan bahwa kloter gabungan yang menempati salah satu hotel di Sektor Dua juga sudah diberangkatkan ke Madinah pada pukul 19.20 waktu Arab Saudi.

Mereka merupakan gabungan ini terdiri dari kloter 27 Embarkasi Makassar (UPG 027), kloter 9 Embarkasi Aceh (BTJ 009), kloter 11 Embarkasi Lombok (LOP 011), dan kloter 47 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 047), dengan jumlah 403 jamaah.

Kloter gabungan ini juga menjadi rombongan terakhir jamaah haji Indonesia di sektor dua yang diberangkatkan ke Madinah.

Selain itu, pada Rabu (5/10) juga merupakan fase akhir pemulangan jamaah haji khusus. Nurul Badruttamam menjelaskan bahwa sebanyak 13.338 jamaah haji khusus telah pulang ke Indonesia. Sebanyak 10.465 jamaah pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah. Sedangkan sebanyak 2.873 orang terbang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

"Wafat 22 orang dan sakit masih dirawat di RS Arab Saudi dua orang," kata Nurul.

PIHK pemegang bendera yang memberangkatkan jamaah haji khusus tahun ini sebanyak 134 PIHK, tambahnya.

Operasional penyelenggaraan ibadah haji kini terkonsentrasi di Madinah. Proses pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua dari Bandara AMAA akan terus berlangsung sampai 15 Oktober. Jamaah kloter 74 Embarkasi Solo (SOC 074) dijadwalkan menjadi rombongan terakhir yang diterbangkan ke Indonesia.

Pewarta: Gusti NC Aryani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016