Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan pengembang asal Tiongkok China Fortune Land Development (CFLD) membidik pengembangan kawasan industri berteknologi tinggi di Indonesia.

"Mereka mengutarakan ingin membangun kawasan industri berteknologi tinggi, termasuk industrinya," kata Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono di Jakarta, Senin.

Imam mengatakan hal tersebut usai mendampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bertemu Direksi CFLD Internasional dan CFLD Indonesia di Gedung Kemenperin.

Menurut Imam, Indonesia menawarkan beberapa lokasi yang cocok untuk mengembangkan kawasan industri berteknologi tinggi, yakni Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Bali.

Imam menuturkan, lima lokasi tersebut ditawarkan karena dekat dengan sejumlah perguruan tinggi dan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

CFLD dikabarkan akan membawa beberapa industri ke Indonesia, di antaranya industri yang bergerak dibidang elektronik dan teknologi informasi.

Saat ini, lanjut Imam, CFLD sedang melakukan pendekatan dengan sejumlah pengembang kawasan di dalam negeri untuk segera dapat merealisasikan minatnya tersebut.

"Mereka sedang pendekatan dengan JIIPE (Gresik), dan beberapa lainnya. Kalau sudah ok, secepatnya mereka akan bangun," ujar Imam.

Imam menilai, CFLD memiliki lima keunggulan yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kawasan industri baru di Indonesia, seperti memiliki modal, pengalaman, pemasaran, akses dan inovasi.

CFLD juga dipandang kredibel, di mana saat ini memiliki 52 proyek, di mana mereka pernah mengembangkan satu kawasan yang Pendapatan Asli Daerahnya semula 19 juta dollar AS, menjadi 1 miliar dollar AS sejak 2003 hingga 2015.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016