Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 18 pengurus provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang mendukung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto sebagai calon ketua umum PP PBSI periode 2016-2020 menyerahkan formulir pendaftaran calon ketua umum kepada tim penjaringan.

"Semula, kami menjadwalkan pendaftaran pada Jumat (21/10). Pak Wiranto sebenarnya ingin hadir dalam pendaftaran ini bersama kami para pengurus provinsi yang mendukungnya. Tapi, dia mendapatkan perintah dari Presiden RI sehingga tidak dapat hadir bersama kami," kata Ketua Umum PBSI Provinsi Lampung Abdullah Fadri Auli dalam jumpa pers di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu.

Delapan belas pengurus provinsi PBSI yang mendukung Wiranto sebagai calon ketua umum pengurus cabang olahraga andalan Indonesia itu adalah Pengprov DKI Jakarta, Pengprov Jawa Barat, Pengprov Banten, Pengprov Bali, Pengprov Sumatera Barat, Pengprov Jambi, Pengprov Lampung, Pengprov Riau, dan Pengprov Kepulauan Riau.

Kemudian, Pengprov Sulawesi Tenggara, Pengprov Sulawesi Utara, Pengprov Gorontalo, Pengprov Kalimantan Selatan, Pengprov Kalimantan Barat, Pengprov Nusa Tenggara Barat, Pengprov Papua, Pengprov Papua Barat, dan Pengprov Aceh.

Fadri mengatakan ada lima pengurus provinsi PBSI yang menarik dukungan dari calon ketua umum Gita Wirjawan dan menyerahkan dukungan kepada Wiranto.

Lima pengurus provinsi itu adalah Pengprov Aceh, Pengprov Kalimantan Barat, Pengprov Kalimantan Selatan, Pengprov Gorontalo, dan Pengprov Sulawesi Utara.

"Dukungan dari lima provinsi itu hanya ditandatangani oleh salah satu pengurus, baik ketua umum pengprov ataupun sekretaris umum pengprov. Formulir dukungan kali ini ditandatangani keduanya yaitu ketua umum dan sekretaris umum pengprov.

Dalam deklarasi pada Sabtu (15/10) di Jakarta, sebanyak 22 pengprov PBSI telah menyatakan dukungan mereka kepada Jenderal Purnawirawan TNI Angkatan Darat itu.

Fadri mengatakan empat pengurus provinsi yang belum memberikan dukungan tertulis berupa formulir pendaftaran untuk Wiranto masih menggelar rapat internal untuk menyatakan dukungan mereka.

"Tapi, ada beberapa pengurus provinsi yang tidak ingin menonjol dalam memberikan dukungan, seperti tuan rumah Musyawarah Nasional 2016 nanti," ujarnya.

Delapan belas pengprov PBSI itu, lanjut Fadri, meyakini Wiranto dapat mengemban tanggung jawab sebagai pimpinan pengurus cabang olahraga meskipun menjadi pejabat aktif dalam Pemeritahan Kabinet Kerja.

"Pak Wiranto telah menandatangani surat pernyataan kesediaan sebagai ketua umum. Kami menganggap itu sebagai surat jaminan dari dia kepada kami," katanya.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016