Khazir (ANTARA News) - Para ekstremis anggota kelompok ISIS menurut warga mencukur jenggot dan mengubah lokasi persembunyian mereka di Mosul saat pasukan Irak bergerak mendekati kota tersebut pada Rabu (26/10).

Dengan tekanan yang dibangun pada hari kesepuluh serangan Mosul, kepala pertahanan Barat sudah mulai bersiap untuk target berikutnya, benteng utama ISIS di Raqa, Suriah.

Pergerakan terbaru di garis depan bagian timur telah membuat pasukan elite Irak berada lima kilometer dari Mosul, dan beberapa warga yang dihubungi kantor berita AFP mengatakan bahwa para ekstremis sepertinya mempersiapkan serangan dari dalam kota itu.

"Saya melihat beberapa anggota Daesh (ISIS) dan mereka tampak benar-benar berbeda sejak terakhir kali saya melihat mereka," kata Abu Saif, warga di Mosul timur.

"Mereka mencukur jenggot dan mengganti pakaian mereka," kata mantan pengusaha tersebut.

"Mereka pasti takut... mereka juga mungkin bersiap melarikan diri dari kota."

Warga dan pejabat militer mengatakan bahwa banyak petempur ISIS telah berpindah tempat di Mosul, bergerak dari benteng pertahanan tradisional mereka di wilayah timur ke tepi barat Sungai Tigris, mendekat rute pelarian ke Suriah.

Suara pertempuran di garis depan bagian utara dan timur serangan Mosul sekarang bisa terdengar di dalam kota menurut warga, dan pesawat-pesawat tempur koalisi pimpinan Amerika Serikat terbang lebih rendah dari biasanya.

Puluhan ribu petempur Irak telah masuk ke Mosul dari selatan, timur, dan utara setelah serangan mulai dilancarkan pada 17 Oktober untuk merebut kembali kota besar terakhir Irak yang dikuasai ISIS. (hs)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016