Jakarta (ANTARA News) - Pebasket pemilik dua cincin gelar juara NBA, Ray Allen, mengumumkan keputusannya untuk gantung sepatu dari dunia bola basket profesional pada usia 41 tahun melalui surat terbuka yang disiarkan laman The Players Tribune, Selasa.

Lewat rubrik "Letter to My Younger Self", Allen menuliskan surat terbuka untuk dirinya saat berusia 13 tahun dan membagikan sejumlah petuah dari pengalamannya selama 28 tahun yang telah dilewatinya, yang 20 tahun di antaranya ia habiskan sebagai pebasket profesional.

Allen telah menyandang status tanpa klub sejak pengujung musim 2013-2014, setelah masa kontraknya dengan Miami Heat rampung.

Bersama Heat, Allen meraih cincin gelar juara keduanya usai mengalahkan San Antonio Spurs 4-3 di final NBA 2012-2013 dan menjadi penentu lewat tembakan tiga angkanya di detik-detik akhir partai final ketujuh.

Sebelumnya, Allen memperoleh cincin juara pertamanya bersama Boston Celtics dengan mengalahkan Los Angeles Lakers 4-2 di final NBA 2007-2008.

Allen tercatat sepuluh kali menghuni Tim All-Star NBA dan ia menutup karirnya sebagai pemuncak daftar pencetak lemparan tiga angka terbanyak NBA sepanjang sejarah dengan koleksi 2.973 poin dari 7.429 kali percobaan atau tingkat akurasi 40 persen.

Allen memulai karirnya sejak menjadi pilihan kelima NBA Draft 1996 oleh Minnesota Timberwolves, namun segera ditukarkan ke Milwaukee Bucks dan menghabiskan tujuh musim bersama tim tersebut sebelum hijrah ke Seattle Suppersonics (2003-2007), Boston Celtics (2007-2012) dan Miami Heat (2012-2014).

Selepas kontraknya habis dengan Heat pada akhir musim 2013-2014, Allen memutuskan untuk rehat sejenak dan berkonsentrasi menyambut musim 2015-2016, namun hingga musim 2015-2016 rampung ia tak kunjung kembali melantai.

Belakangan jelang musim 2016-2017 dimulai Allen dikabarkan tengah melakukan pembicaraan untuk bergabung dengan Boston Celtics dan Milwaukee Bucks, namun pada akhirnya memutuskan pensiun dari dunia bola basket profesional.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016