Jakarta (ANTARA News) - Pebalap muda Indonesia asal Maluku, David Juliano Sitanala, akan ambil bagian dalam ajang balap F4 China 2017 setelah mengantongi dukungan dari Pemerintah Provinsi Maluku, lewat kepastian dari Gubernur Maluku Said Assagaf dan Ketua DPRD Provinsi Maluku Edwin Huwae.

Jika Rio Haryanto butuh dana sebesar 15 juta euro untuk tampil sebagai pay-driver di Tim Manor Racing pada ajang Formula One 2016, lantas berapa besar dana yang harus dikumpulkan David untuk bisa tampil semusim penuh di ajang F4 China 2017? Pihak David belum berkenan menyebutkan nominal pasti dana yang dibutuhkan untuk tampil di ajang tersebut, meski demikian Manajer David, Stanley Iriawan, dari Iriawan Racing Development memberikan gambaran umum berdasarkan penyelenggaraan F4 musim 2016.

"Kalau berkaca dari musim 2016, untuk balapannya saja dibutuhkan dana sekira 650.000 yuan," kata Stanley ditemui selepas konferensi pers David di Jakarta, Jumat.

Jika dikonversikan ke dalam rupiah angka itu berada di kisaran Rp1,2 miliar.

"Itu cuma untuk balapannya saja, belum mencakup berbagai biaya sampingan seperti kecelakaan, akomodasi dan lain-lain," ujarnya.

Stanley mengungkapkan untuk tampil semusim penuh dibutuhkan sekira Rp3-4 miliar.

Stanley menolak untuk mengungkapkan berapa besaran dana yang diajukan akan kepada Pemprov Maluku yang telah menyatakan dukungan 100 persen, yang penandatanganan kontraknya bakal dilakukan secara resmi pada Januari 2017 mendatang di Maluku.

"Yang jelas terakhir kali Gubernur Said Assagaf sudah menyatakan akan memberi dukungan 100 persen," katanya.

Selain mendekati Pemprov Maluku, manajemen David juga sudah bergerilya ke sejumlah perusahaan swasta yang dianggap mampu dan kemungkinan berminat memberikan dukungan sponsor, meski Stanley tak berkenan menyebutkan perusahaan apa saja yang sudah menjalin komunikasi.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016