Jerman (ANTARA News) - Polisi Jerman menahan seorang pengungsi Suriah berusia 20 tahun yang diyakni sebagai simpatisan ISIS setelah ia mencoba menyeberang ke Denmark dengan membawa meterial untuk membuat bom, kata seorang juru bicara kantor kejaksaan Stuttgart mengatakan, Kamis.

Pria itu, yang namanya tidak diungkapkan, sudah berada di Jerman beberapa waktu tetapi tidak jelas kapan ia memasuki negara itu, kata Jan Holzner kepada Reuters.

“Kami percaya bahwa dia simpatisan Negara Islam (ISIS),” kata Holzner.

Pria itu ditahan pada Minggu di selatan kota Ulm setelah gagal menyeberang ke Denmark sehari sebelumnya, tapi tidak ada penjelasan detil.

“Dia membawa material-material yang bisa digunakan untuk membuat bom,” katanya.

Holzner mengatakan investigasi sedang dilanjutkan dan belum jelas apakah pria itu telah berhubungan dengan anggota ISIS di luar Jerman.

Otoritas Jerman sedang dalam kewaspadaan tinggi untuk kemungkinan serangan teroris setelah dua serangan terkait kelompok militan itu pada Juli.

Menurut Holzner, pria muda itu ditahan di Stuttgart.

Pada bulan Oktober, pengungsi Suriah Jaber Albakr gantung diri setelah ditangkap karena dicurigai merencanakan serangan di bandara Berlin, demikian Reuters melaporkan.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016