Rejang Lebong (ANTARA News) - Jaringan listrik di sejumlah kecamatan di wilayah Lembak di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terputus akibat angin kencang yang melanda daerah itu.

Menurut Manajer PT PLN Rayon Curup, A Rafico di Rejang Lebong, Senin, angin kencang disertai hujan deras yang terjadi pada Minggu (4/12) sore sampai malam hari telah memutuskan jaringan listrik akibat tertimpa pohon tumbang.

"Ada yang tiangnya roboh dan patah akibat tertimpa pohon kayu yang tumbang dan menimpa jaringan listrik, akibat sejumlah kecamatan mengalami pemadaman karena dalam proses perbaikan oleh petugas di lapangan," katanya.

Beberapa lokasi yang jaringan listrik PLN yang mengalami kerusakan ini, kata dia, diantaranya ialah di Desa Tasik Malaya, Kecamatan Curup Utara. Di lokasi ini tiang listriknya patah dan ada juga yang roboh.

Lokasi lainnya ialah di jaringan listrik di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang yang terputus akibat jaringan tertimpa pohon yang tumbang akibat ditiup angin kencang disertai hujan deras pada Minggu sore.

"Saat ini petugas sedang melakukan penormalan suplai listrik ke masing-masing kecamatan yang mengalami gangguan akibat kejadian tersebut," ujarnya.

Syafarudin (52) warga Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi, mengatakan, lampu di daerah itu mengalami pemadaman sejak lebih dari 24 jam. Akibatnya berbagai keperluan rumah tangganya yang menggunakan energi listrik terpaksa tidak bisa dilakukan seperti memasak, menyedot air dan lainnya.

Padamnya lampu di Kecamatan Sindang Kelingi kata dia, juga dialami oleh kecamatan lainnya di wilayah Lembak seperti Binduriang, Padang Ulak Tanding, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu dan beberapa lokasi lainnya.

Sementara itu, angin kencang yang melanda wilayah itu pada Senin siang sekitar pukul 13.30 WIB telah merobohkan pohon besar dan melintang di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, tepatnya di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Kejadian ini membuat arus lalulintas mengalami kemacetan total lebih dari tiga jam, dan baru bisa dilewati setelah petugas Koramil dan Polsek serta warga setempat bergotong royong menyingkirkan pohon besar tersebut.

Sedang informasi dari BPBD Rejang Lebong angin kencang yang melanda Rejang Lebong, Minggu dan Senin (4-5/12) juga telah 14 unit rumah warga di empat kecamatan, dengan kategori rusak parah, sedang dan ringan, kendati demikian tidak memakan korban jiwa.

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016