Jakarta (ANTARA News) - Petarung Indonesia Sunoto siap memberikan kejutan pada kejuaraan dunia tarung bebas (Mix Martial Arts) One Championship di Jakarta Covention Center, Jakarta, 14 Januari 2017 menghadapi petarung asal Kamboja Chan Heng (8-3).

The Terminator (sebutan Sunoto) itu berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, Selasa, mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Chan Heng. Pihaknya tidak ingin kembali mengalami kekalahan yang menghadapi Edward Kelly.

"Saya sangat bertekad untuk memenangkan setiap pertarungan yang saya ikuti. Tapi kembali bertarung lagi setelah kekalahan membuat saya lebih termotivasi untuk tampil baik di laga selanjutnya. Saya sangat bersemangat untuk laga kali ini," kata Sunoto dalam keterangan tertulisnya.

Demi meraih hasil yang terbaik pada kejuaraan bergengsi yang merupakan rangkaian kejuaraan dunia ini, Sunoto mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik. Dirinya mengaku tidak ingin malu lagi meski lawan yang bakal dihadapi bukan lawan sembarangan.

Petarung berusia 31 tahun yang bakal turun di kelas bantam ini juga sudah mengetahui kemampuan Chan Heng. Petarung Kamboja berusia 34 tahun itu bisa saja seorang ahli Khun Khmer yang luar biasa, tapi dia juga seorang atlet bela diri campuran yang hebat di segala hal, dengan enam kemenangan di mana lawannya menyerah.

"Saya berharap dia keluar dengan senjata unggulannya. Saya juga berharap bahwa dia akan melakukan yang terbaik. Dia memiliki permainan di atas matras yang baik. Sementara itu, kemampuannya saat pertarungan berdiri juga luar biasa. Ini tantangan berat, tapi saya menyambutnya dengan tangan terbuka," katanya.

 Pria yang datang dari latar belakang Jiu-jitsu tradisional ini mengaku akan menggunakan keahliannya untuk menjepit dengan posisi yang tepat. Untuk itu, sebelum bertarung pihaknya akan terus meningkatkan kemampuannya termasuk menjaga kondisi mengingat pertarungan sudah dekat.

Sunoto bahkan mengaku sudah siap untuk bertarung selama tiga tonde. Ia mengatakan kemampuannya saat ini sudah lebih maju dibandingkan dengan calon lawan yang berasal dari Kamboja yaitu Chan Heng.

"Saya percaya bahwa saya memiliki keunggulan dalam bergulat dan di atas matras. Ketika perlu menyerang, saya percaya bahwa saya memiliki teknik yang lebih solid," kata Sunoto menegaskan.

Bagi Sunoto, One Championship 2017 bukan merupakan yang pertama kali diikutinya. Kejuaraan level dunia ini di Jakarta ini adalah yang ketiga kalinya. Sebagai atlet profesional, dirinya memiliki rekor 5-3 (lima menang, tiga kalah). Sedangkan untuk rekor saat bertarung di Indonesia adalah 4-0.

Dengan bertarung di kandang sendiri, Sunoto yang hingga saat ini tanpa libur berlatih ini berharap mendapatkan dukungan dari masyarakat demi meraih hasil yang terbaik. Pada kejuaraan ini juga akan mempertemukan juara bertahan Vitaly Bagdash melawan Marcin Prachnio.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016