Smartphone tersebut, yang diluncurkan di China tahun lalu, akan tersedia di 13 pasar baru pada bulan ini, termasuk Amerika Serikat (AS), dengan kisaran harga 249 sampai 299 dolar AS (sekitar Rp3,3 juta sampai Rp4,01 juta), menurut pengumuman perusahaan di acara Consumer Electronics Show di Las Vegas.
Direktur pemasaran Huawei George Zhao mengungkapkan bahwa perangkat itu merupakan pengganti smartphone Honor 5x yang diluncurkan setahun lalu.
Huawei muncul sebagai vendor smartphone terbesar ketiga di dunia tetapi tidak terlalu sukses di AS.
Zhao mengatakan bahwa spesifikasi perangkat baru itu menjadikan mereka sebagai pesaing yang layak untuk rival mereka yang lebih besar seperti Apple dan Samsung.
Mereka memperkirakan ketahanan baterai lebih dari dua hari dengan pemakaian normal, dan telah meningkatkan perangkat lunak untuk pengolahan foto guna menghasilkan gambar yang lebih baik bahkan dengan kondisi cahaya yang redup.
Huawei yang telah menargetkan menjadi pembuat smartphone nomor satu, menghadapi pasar yang ramai dengan posisi masih di bawah dua penjual top, berkompetisi melawan pabrikan China lain seperti Lenovo dan Xiaomi serta LG dari Korea Selatan, yang juga menjadwalkan pengumuman di pameran elektronik itu.
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
