Milan (ANTARA News) - Pemuncak klasemen Liga Italia Juventus akan berusaha untuk memperpanjang laju kemenangan kandang mereka pada Minggu, setelah pekan berat yang diwarnai kekalahan di markas Fiorentina dan kritik tajam perihal logo klub yang baru.

Klub Turin itu memenangi 26 pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Italia, namun tamunya yang menghuni peringkat keempat Lazio memiliki potensi untuk menguji rekor itu pada Minggu.

Juve masih unggul satu angka atas AS Roma di puncak klasemen Liga Italia dengan satu pertandingan yang belum dimainkan dan masih berada di jalur untuk meraih gelar keenam secara beruntun, namun hal-hal yang terjadi belakangan ini telah mengendukan genggaman erat mereka di kompetisi domestik.

Pelatih Massimiliano Allegri telah mengkritik penampilan timnya setelah kekalahan 1-2 pada Minggu, kekalahan keempat mereka di Liga Italia musim ini, yang memicu spekulasi di media Italia mengenai kepemimpinannya.

"Tim-tim seperti Fiorentina dan Genoa memainkan pertandingan seperti pertarungan hidup-mati saat melawan kami, maka kami harus selalu menaikkan level energi kami dan memberikan segalanya, karena itulah yang dilakukan lawan terhadap kami," tuturnya.

"Ini akan menjadi pertarungan dan kami perlu untuk berjuang untuk setiap angka dari sini sampai 28 Mei. Itu tidak akan mudah."

Pada Senin, klub mendapat berbagai reaksi setelah mengungkapkan logo baru yang menampilkan huruf J minimalis dengan latar belakang hitam dan tanpa banteng, simbol kota Turin yang ada di logo versi lama.

Presiden klub Andrea Agnelli mengatakan diperlukan waktu setahun untuk mendesain logo baru yang "mendefinisikan rasa kepemilikan dan gaya yang membuat Anda dapat berkomunikasi dengan cara Anda."

"Logo baru ini adalah simbol cara hidup Juventus," tambahnya.

Banyak penggemar tidak yakin dengan penjelasan itu dan mengarahkan kemarahan mereka melalui media sosial, sedangkan 52 persen merespon survei pada harian olahraga Tuttosport mengatakan mereka tidak menyukai perubahan itu.

Bagaimanapun, Allegri akan memiliki hal-hal lain dalam benaknya.

Fiorentina, yang menghuni peringkat kedelapan, mengekspos lubang-lubang pada trio "BBC" yang telah menua, yakni Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini.

Pasangan Argentina Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala masih belum mengeluarkan potensi terbaik mereka dalam sektor serangan, dan Miralem Pjanic gagal untuk mendongkrak lini tengah mereka seperti yang diharapkan Juventus saat merekrutnya dari Roma.

Sementara itu, Roma, yang memenangi enam dari tujuh pertandingan terakhir di liga, memiliki momentum dan akan berharap dapat mendulang tiga angka saat menjamu Cagliari pada pertandingan Minggu malam, demikian Reuters.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017