Bukares (ANTARA News) - Kota Praja Bukares pada Senin (30/1) mensahkan keputusan untuk melarang ditampilkannya hewan dalam pertunjukan Bucharest "Globus" Circus & Variety Company, kelompok sirkus paling terkenal di Romania.

Pemerintah Kota Praja melakukan tindakan tersebut setelah kebakaran pada 12 Januari menewaskan 11 hewan, termasuk dua harimau, di satu tempat penampungan hewan sirkus yang sudah dinon-aktifkan. Peristiwa itu telah menyulut protes dari pegiat hewan.

Pertunjukan Sirkus "Globus" tidak lagi meliputi perbuatan yang memerlukan pelatihan hewan, dalam tindakan untuk menyelaraskan dengan kecenderungan Eropa dan global, kata Mayor Jenderal Gabriela Firea dalam pertemuan Dewan Umum Kota Praja Bukares, sebagaimana dikutip Xinhua.

Wanita pejabat itu menyatakan bahwa menurut para ahli, hewan yang dilatih buat pertunjukan sirkus menjadi sasaran perlakuan buruk --yang mempengaruhi mereka.

Pemerintah Kota Praja juga mengumumkan untuk sepenuhnya melarang setiap pertunjukan yang menggunakan hewan di Bukares. Ditambahkannya, sebanyak 19 negara anggota Uni eropa telah sepenuhnya atau separuh melarang penggunaan hewan liar dalam pertunjukan.

(C003)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017