Jakarta (ANTARA) - Lima hari setelah menang di Las Vegas, Max Verstappen akan menunggangi mobil Red Bull untuk kali terakhir pada musim ini pada Jumat saat ia berupaya memperpanjang rekor kemenangan di Grand Prix Abu Dhabi.

Juara dunia tiga kali itu mungkin akan kelelahan dan mengalami jet lag karena perbedaan waktu 12 jam menyusul empat balapan yang ia jalani di Benua Amerika.

Pada balapan malam di Las Vegas pekan lalu, Verstappen merayakan kemenangan ke-18 dari 21 Grand Prix di kalender 2023 serta kemenangan ke-53 dalam karier sang pebalap Belanda.

Capaian itu membuatnya menyamai prestasi juara dunia empat kali Sebastian Vettel, yang masih kalah banyak jumlah kemenangannya dari Michael Schumacher (91) dan Lewis Hamilton (103).

Dengan Sergio Perez finis ketiga di Vegas, di belakang mobil Ferrari Charles Leclerc, hal itu mengonfirmasi dua peringkat pebalap teratas menjadi milik Red Bull, yang mengalahkan pebalap Mercedes Lewis Hamilton.

Red Bull juga telah memenangi gelar konstruktor dengan gap lebih dari 400 poin.

Hal itu juga menjadi kali pertama sejak 2015 tiga peringkat teratas pebalap telah dikunci sebelum balapan pemungkas musim.

Baca juga: Ricciardo fokus bangun kepercayaan diri untuk hadapi sisa musim 2023

Saking dominannya Red Bull pada musim ini, tidak ada tim kompetitor saat ini yang mengklaim 400 poin konstruktor.

Oleh karena itu, tontonan utama di Sirkuit Yas Marina pada akhir pekan nanti adalah pertarungan perebutan poin antara Mercedes (392 poin), yang berupaya mempertahankan peringkat kedua konstruktor dari ancaman Ferrari (388 poin).

Bos Mercedes Toto Wolff mengakui bahwa ini adalah akhir pekan balapan yang kritis dan menyatakan kesiapannya untuk memberikan yang terbaik.

"Ferrari telah menyusutkan kesenjangan di konstruktor menjadi hanya empat poin dan kami siap memberikan yang terbaik di Abu Dhabi untuk keluar sebagai yang terbaik," kata Wolff dikutip AFP.

"Mereka telah menunjukkan performa yang bagus belakangan ini, tetapi kami tahu kami belum maksimal dalam beberapa balapan terakhir. Ini akan menjadi pertarungan ketat dan semoga kami bisa menyelesaikan musim dengan performa kuat dan berada di posisi terdepan,” ujar Toto.

Baca juga: Mercedes sebut sudah mulai lakukan pembaruan mobil untuk 2024

Sementara itu, McLaren dan Aston Martin terlibat dalam pertempuran sengit untuk meraih posisi keempat di klasemen tim, dengan masing-masing memiliki pembalap-pembalap andal seperti Carlos Sainz dan Fernando Alonso.

Kedua pembalap Spanyol itu, bersama dengan para rivalnya seperti Lando Norris dari McLaren dan Charles Leclerc dari Ferrari, tengah mempersiapkan diri untuk bertarung dalam balapan yang bisa menentukan posisi akhir di klasemen pembalap.

Carlos Sainz, dengan satu kemenangan musim ini, memiliki keunggulan. Namun, persaingan yang ketat dari Lando Norris dan Charles Leclerc dapat membuat balapan nanti semakin menarik.

Meskipun Verstappen diunggulkan dengan dominasinya di sirkuit Yas Marina sejak 2020, absennya Lewis Hamilton dari sesi latihan bebas pertama menambah elemen misteri pada persaingan ini.

Pasalnya, tim Mercedes akan memberikan kesempatan kepada pembalap junior Frederik Vesti melakoni debut sesi latihan bebas di F1 dengan mobil Hamilton.

Adapun, dengan dinamika balapan yang tak terduga, Abu Dhabi siap menjadi panggung spektakuler bagi penutup musim F1 yang tak terlupakan.

Baca juga: Hamilton: GP Las Vegas jawab kritik miring terkait balapan anyar di F1

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023