Direktur Teknik Trackside Mercedes Andrew Shovlin mengungkapkan bahwa tim berjuluk Silver Arrows itu memiliki beberapa “proyek menarik” yang sedang dalam proses pengerjaan.
“Kami melakukan banyak pekerjaan untuk mencoba memecahkan beberapa masalah pada mobil ini, memastikan bahwa kami tidak mengalami masalah tersebut tahun depan,” kata Shovlin, dikutip dari laman resmi Formula 1, Jumat.
Shovlin melanjutkan, performa mobil kali ini akan sangat spesifik pada data dari kondisi atau karakteristik setiap trek yang akan dijajal musim mendatang.
“Performanya sangat, sangat spesifik pada trek. Jadi, beberapa area telah kami tingkatkan. Masalah besarnya, kami tidak cukup cepat. Jadi, kami perlu menunjukkan performa yang bagus, khususnya untuk menantang Red Bull,” kata Shovlin.
“Ada banyak hal yang harus kami kerjakan dan tentu saja beberapa pekerjaan tersebut adalah memastikan kami dapat memberikan kepercayaan diri kepada pembalap terkait mobil yang mereka kendarai, dan itu adalah area yang luas. Kami punya beberapa proyek menarik yang mudah-mudahan bisa terwujud,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Red Bull kembali nantikan persaingan dengan Mercedes di F1 musim 2024
Di sisi lain, Kepala Strategi Balap Mercedes Rosie Wait mengatakan meski perhatian tim beralih ke W15, namun mereka masih berupaya meningkatkan mobil yang ada musim ini, W14, dengan harapan bisa meraih P2 dalam klasemen konstruktor.
Setelah memenangkan delapan gelar konstruktor berturut-turut dari 2014 hingga 2021, Mercedes menyerahkan mahkotanya kepada Red Bull pada 2022 dan finis ketiga di kejuaraan konstruktor tahun lalu.
Mercedes sekarang berada dalam perebutan tempat kedua di klasemen konstruktor bersama Ferrari.
“Meskipun kami harus memanfaatkan sisa musim untuk melakukan pengembangan yang lebih mendasar pada W15, tapi ada banyak hal yang dapat kami lakukan dengan mobil saat ini (W14) yang akan membuatnya lebih cepat dan membantu pemahaman kami untuk mengembangkan mobil tahun depan, dan itu adalah apa yang telah dan akan terus kami lakukan,” jelas Wait.
“Suku cadang baru yang kami bawa ke dalam mobil dapat melakukan keduanya, semoga menambah performa dan membuat mobil saat ini melaju lebih cepat... Dan hal-hal yang akan kita pelajari dari pengujiannya tahun ini akan secara langsung dimasukkan ke dalam pengembangan W15,” imbuhnya.
Baca juga: Liam Lawson akan kembali gantikan Daniel Ricciardo di GP Qatar
Baca juga: Verstappen berpeluang besar raih gelar juara dunia ketiga di GP Qatar
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
