Saya akan mengevaluasi Pouya Hosseni."
Makassar (ANTARA News) - Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts menyatakan bahwa gol dari striker asal Iran, Pouya Hosseini, saat menghadapi Persela Lamongan dalam lanjutan Piala Presiden Grup 3 bukan jaminan dirinya langsung disodori kontrak bersama PSM di kompetisi Liga 1 2017.

"Saya akan mengevaluasi Pouya Hosseni. Saya tidak menilai hanya dari sumbangan gol, namun juga melihat sejauh mana kontribusinya terhadap tim dalam pertandingan tersebut," ujarnya di Bandung, saat dikonfirmasi dari Makassar, Minggu.

PSM masih akan melakukan evaluasi bersama tim pelatih terhadap nasib pemain yang bersangkutan, meski menciptakan satu gol pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Persela Lamongan.

Mengenai kapan hasil evaluasi terhadap Pouya Hosseini dipublikasikan, ia menyatakan, tim pelatih akan berupaya untuk melakukan sesegera mungkin.

Apalagi, menurut dia, pelaksanaan kompetisi kasta tertinggi kompetisi sepakbola di Indonesia, yakni Liga 1 bakal digulirkan pada 26 Maret 2017.

Pemain yang sebelumnya berlaga di Liga Thailand itu memang diharapkan dapat menjadi rekrutan terakhir tim PSM Makassar. Kuota satu pemain asing Asia juga diharapkan menjadi milik pemain yang dipercaya menggunakan nomor punggung 9 di Piala Presiden 2017.

"Kami akan melakukan evaluasi terhadap penampilannya selama dua pertadingan. Kami bersama tim pelatih juga akan mengevaluasi hasil pertandingan hari ini," katanya.

Sebelumnya, Pelatih asal Belanda itu tidak memungkiri memiliki kandidat pengganti bilamana striker asal Iran tersebut gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya atau diputuskan dilepas.

Ia tetap memiliki harapan besar agar Puoya Hosseini bisa memberikan kemampuan terbaiknya dan membuktikan layak berkostum tim berjulukan Juku Eja.

PSM Makassar memutuskan memberikan satu kali kesempatan lagi bagi Pouya Hosseini untuk membuktikan kualitasnya saat diturunkan melawan Persela Lamongan dalam lanjutan Piala Presiden Grup C di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Jawa Barat, 12 Februari 2017.

"Saya punya kandidat, jika ternyata Pouya Hosseini gagal menunjukkan kemampuan, seperti yang kita harapkan," katanya menambahkan.

Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina juga mengaku belum mendapatkan konfirmasi apakah pemain yang bersangkutan akan tetap kembali bersama tim ke Makassar atau tidak.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017