Washington (ANTARA News) - Pemerintahan Presiden Donald Trump telah menawarkan posisi penasihat keaman nasional Gedung Putih yang lowong setelah mantan pejabat intelijen Michael Flynn mundur, kepada Laksamana Madya Robert Harward, kata dua sumber yang mengetahui masalah ini kepada Reuters, hari ini.

Belum diketahui apakah Harward yang mantan wakil panglima Komando Tengah AS yang berpengalaman tempur sebagai anggota pasukan khusus Navy SEAL, menerima tawaran itu.

Flynn mengundurkan diri Senin lalu setelah terbongkar dia merundingkan sanksi AS kepada Rusia, dengan duta besar Rusia di AS sebelum Presiden Donald Trump dilantik.

Mundurnya penasihat keamanan nasional yang hanya beberapa hari setelah ditunjuk adalah tamparan bagi pemerintahan baru AS yang menempatkan keamanan nasional sebagai prioritas tertingginya.

Harward, warga asli Rhode Island yang pernah kuliah di Tehran sebelum Shah Iran digulingkan pada 1979 dan pernah bertugas pada Dewan Keamanan Nasional di bawah President George W.Bush, punya spesialisasi pada bidang kontraterorisme.

Dia juga memiliki pengalaman tempur di tim SEAL dan pernah bertugas di Irak serta Afghanistan.

Harward kini menjabat eksekutif pada kontraktor pertahana Lockheed Martin yang bentangan bisnisnya di Uni Emirat Arab di Timur Tengah.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017