Kolombo (ANTARA News) - Sri Lanka pada Jumat menyatakan negara itu telah meluncurkan penyelidikan mengenai kematian mendadak kura-kura air asin yang ditemukan hanyut ke pantai di garis pantai bagian selatan negeri itu antara Tangalle dan Hambantota.

Para pejabat Kementerian Perikanan mengatakan mereka tidak mengetahui penyebab pasti kematian kura-kura tersebut, tapi mereka menduga hewan laut itu mungkin telah terjerat perangkap atau jaring penangkap ikan.

Kementerian tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua, telah menginstruksikan Lembaga Nasional Pengembangan dan Penelitian Sumber Daya Air (NARA) untuk melakukan penyelidikan dan menyerahkan satu laporan.

Sri Lanka memainkan peran besar dalam pelestarian kura-kura air asing sebab negara itu adalah tempat tinggal bagi lima dari tujuh spesies kura-kura air asin di dunia.

Dua di antara lima spesies tersebut saat ini sangat terancam.

(C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017