Kinshasa (ANTARA News) - Para penyidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (3/4) mengatakan mereka telah menemukan kuburan massal baru di wilayah Kasai tengah di Republik Demokratik Kongo (RD Kongo), tempat milisi pribumi memerangi pasukan keamanan.

"Kami telah memberi tahu otoritas mengenai penemuan kuburan massal baru di Grand Kasai. Jumlahnya telah bertambah dari 10 menjadi 23 kuburan massal di Kasai, Kasai-Tengah dan Kasai-Oriental," kata pejabat HAM senior PBB Jose Maria Aranaz kepada AFP.

Aranaz tidak menyebutkan perkiraan jumlah jenazah yang terkubur di dalamnya, menyatakan bahwa itu adalah "urusan otoritas Kongo".

Juru bicara pemerintah Lambert Mende mengakui keberadaan lebih dari tiga kuburan massal di daerah tersebut, namun belum mengidentifikasi jenazah dan siapa tersangka pembunuhnya.

Pertikaian mencuat di Kasai setelah pasukan pemerintah pada Agustus lalu menewaskan kepala suku pedalaman Jean Pierre Mpandi, juga dikenal sebagai Kamwina Nsapu, yang meluncurkan pemberontakan terhadap pemerintahan Presiden Joseph Kabila. (mu) 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017