Jakarta (ANTARA News) - Satria Muda (SM) Pertamina berhasil merebut laga kedua semifinal Divisi Merah Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017 dengan mengalahkan CLS Knights Surabaya 71-66 di kandang sendiri, Britama Arena, Jakarta, Sabtu malam.

Dengan kemenangan itu, SM mengubah kedudukan semifinal "best of three" IBL menjadi 1-1, karena pada pertandingan pertama di GOR Kertajaya, Surabaya, mereka takluk dari CLS dengan skor 80-60.

Anak-anak asuh Youbel Sondakh menampilkan permainan agresif sejak awal pertandingan. CLS yang terlihat seperti tak siap dengan strategi menekan SM itu pun takluk dengan skor 17-13 di akhir kuarter pertama.

Pada 10 menit kedua, CLS berusaha keluar dari situasi sulit. Beberapa kali sempat memimpin skor, tetapi kembali tertinggal di akhir berkat dua poin big man SM Christian Ronaldo "Dodo" Sitepu. Skor 28-27 untuk SM.

Usai jeda, SM langsung tancap gas. Dua kali tembakan tiga angka berurutan berhasil dari sang kapten Arki Dikania Wisnu, membuat SM menjauh 45-36 sebelum menutup kuarter ketiga dengan 55-46.

Di kuarter pamungkas, beberapa kali CLS melakukan kesalahan atau "turnover" yang menghilangkan kesempatan mendekatkan skor. Sempat mendekatkan skor 68-64 melalui tembakan Duke Crews, CLS tak bisa bangkit dan harus menyerah dengan skor akhir laga 71-66.

Menanggapi pertandingan itu, pelatih CLS Wahyu Widayat Jati menyesalkan banyaknya "turnover" timnya. Sepanjang laga, CLS membuat 23 turnover, lebih banyak dari lawan yang hanya membuat 15 turnover.

"Kekalahan ini karena kami sendiri. Terlalu banyak turnover. Saya sebelumnya sudah mengingkatkan kepada anak-anak, kalau membuat lebih dari 15 turnover di pertandingan, maka harus siap-siap untuk kalah," kata Wahyu.

Pihak SM sendiri merasa puas bisa menang atas CLS. Namun, pelatih SM Youbel Sondakh menegaskan bahwa hasil itu diperoleh dengan tidak mudah sebab menurutnya CLS adalah tim yang tangguh.

"Kami sudah memperkirakan lawan akan berikan perlawanan yang bagus, karena dua tim ini punya pemain asing dan lokal yang bagus. Meski sempat keteteran, serangan kami berjalan baik, bisa memanfaatkan momentum sambil menggalang pertahanan," tutur Youbel.

Point guard asing Tyreek Jewell menjadi bintang di kubu SM dalam pertandingan tersebut dengan 22 poin, enam rebound dan tiga assist. Sementara di CLS, Duke Crews menorehkan catatan terbaik dengan 37 poin, 22 rebound dan satu assist.

Pertandingan penentu semifinal Divisi Merah digelar pada Minggu (23/4) pukul 19.00 WIB, masih di Britama Arena, Jakarta. Baik SM maupun CLS dipastikan akan menampilkan permainan terbaik demi lolos ke final IBL Pertalite 2017 pada 4-7 Mei 2017.

(T.M054/T004)

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017