Nunukan (ANTARA News) - Masyarakat Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara mengeluhkan harga bawang putih di pasaran setempat yang menembus Rp60.000 per kilogram.

Suriana, warga Jalan Sesayap Kabupaten Tana Tidung saat dihubungi, Sabtu mengaku sangat terganggu kenaikan harga bawang putih di daerahnya hingga 20 persen sejak sepekan terakhir.

Sebelumnya terjadi kenaikan, kata dia, harga eceran bawang putih di pasaran masih berkisar pada Rp40.000-Rp50.000 per kilo gram. Namun tiba-tiba mengalami kenaikan sejak sepekan ini.

Ibu rumah tangga ini menambahkan, kenaikan harga bawang putih tersebut dipengaruhi oleh semakin dekatnya bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah sebagaimana tradisi yang berlangsung setiap tahun.

Sebenarnya, bukan hanya harga bawang putih yang mengalami kenaikan akhir-akhir ini tetapi sejumlah kebutuhan pokok sehari-hari mulai merangkak naik.

Suriana mengatakan, kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat setempat memang didatangkan dari daerah lain seperti Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan.

Kemungkinan, tingginya harga di daerah itu khususnya menjelang bulan suci Ramadhan 1438 H ini disebabkan meningkatnya biaya operasional. Namun kondisi tersebut telah berlangsung selama ini, tetapi harga bawang putih tidak setinggi sekarang ini.

Oleh karena itu, dia mengharapkan, tingginya harga bawang putih yang telah mencapai Rp60.000 per kilo gram saat ini tidak baik lagi memasuki bulan puasa.

Pewarta: M Rusman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017