Purwakarta, Jawa Barat (ANTARA News) - Sejumlah korban luka-luka dalam kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang Kilometer 91, Kabupaten Purwakarta, hingga Jumat siang masih dirawat di rumah sakit Purwakarta.

Puluhan korban luka-luka dan empat korban g meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun ini dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin dan Rumah Sakit Siloam Purwakarta, Kamis malam kemarin.

Di Rumah Sakit MH Thamrin, para korban luka lecet di bagian kaki, tangan dan wajah, namun masih dirawat di rumah sakit ini.

Kecelakaan beruntun itu melibatkan sepuluh kendaraan di jalur arah Bandung ke Jakarta.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu adalah truk trailer nopol B-9769-UIV, minibus Daihatsu Luxio nopol D-1315-AAL, minibus Mazda nopol B-1869-BIO, Isuzu Panther nopol B-1929-WMH dan minibus Freed nopol B-8-FP. Kemudian microbus ELF City Trans nopol D-7905-AM, minibus Toyota Avanza nopol D-1055-NY, Toyota Yaris nopol B-1480-FUC, Bus Rencana Jaya nopol F-7580-SD, serta Daihatsu Sirion nopol B-1875-KZX.

Kecelakaan berawal saat truk trailer melaju di kondisi jalan lurus menurun dari arah Bandun dan sesampainya di Kilometer 91, sopir diduga hilang kendali sehingga mengambil lajur tengah.

Truk ini kemudian menabrak Luxio nopol D-1315-AAL yang ada di sebelah kanan beserta kendaraan Mazda nopol B-1869-BIO dan Isuzu Panther.

Isuzu Panther kemudian menabrak kendaraan di depannya, Honda Freed. Freed lalu menabrak lagi kendaraan-kendaraan yang tengah antre di sebelah kiri jalan, yakni Microbus Elf City Trans, kemudian Avanza,  Yaris B 1480 FUC, Sirion dan terakhir Bus Kencana Jaya.

Polisi tengah menyelidiki kecelakana ini, sementara Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Tomex Kurniawan akan memberikan sanksi kepada pengemudi dan pemilik truk trailer, apabila ditemukan kelebihan beban muatan kendaraan.

"Kita selidiki seluruhnya. Dari mulai kelaikan kendaraan, fungsi rem hingga stiker hasil uji kir yang tertera dibagian kendaraan trailer," kata Tomex.


Baca juga: (Tiga orang meninggal dalam tabrakan beruntun Cipularang)

Baca juga: (Korban meninggal kecelakaan beruntun Cipularang menjadi empat orang)

Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017