"Kami sebenarnya terbebani karena kemarin kalah, kami ingin mencoba untuk membalikan keadaan lagi, semoga ini menjadi pembuka jalan dan memotivasi tim mengumpulkan poin berikutnya," kata Praveen saat ditemui selepas pertandingan di Carrara Sport and Leisure Centre, Gold Coast Australia, Rabu.
Dalam pertandingan Indonesia versus Denmark itu, Praveen/Debby turun di partai pembuka menghadapi Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Dalam pertarungan ini, Praveen/Jordan tidak sekalipun memberikan kesempatan pada pasangan Denmark untuk memimpin perolehan angka. Akhirnya pasangan Indonesia berhasil memenangkan pertarungan dengan skor 21-12, 21-13.
Praveen/Debby menyebut kemenangan mereka juga tidak lepas dari doa rakyat Indonesia dan pengalaman mereka bertemu pasangan Denmark.
"Hasil ini juga tidak lepas dari seringnya kami bertemu pasangan Denmark, jadi kami telah mengerti dan lebih siap menghadapi mereka," ujar Debby di lokasi yang sama.
Selain itu, lanjut Debby, kemenangan ini juga karena mereka memiliki rasa saling percaya pada pasangannya.
"Kunci lainnya juga adalah mungkin karena kami saling percaya satu sama lain sebagai tim," ujar Debby.
"Saya harap yang terbaik yang akan didapatkan Indonesia," tuturnya.
Setelah Praveen/Debby, Indonesia akan diwakili Anthony Sinisuka Ginting yang akan menghadapi Viktor Axelsen di tunggal putra, disambung Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menghadapi Mathias Boe/Carsten Mogensen di ganda putra, lalu Fitriani menghadapi Mia Blichfeldt di tunggal putri dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menghadapi Kamilla Rytter Juhl/Christina Pedersen di ganda putri.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
