Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan pimpinan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan pertemuan untuk membahas sponsor Asian Games Jakarta-Palembang 2018.

"Terima kasih atas kehadiran Anda sekalian, BUMN-BUMN ranking tinggi," kata Wapres saat membuka rapat di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat.

Menteri BUMN Rini Soemarno memimpin delegasi yang terdiri atas sekitar sepuluh pimpinan BUMN, antara lain dari Bank Mandiri dan BNI.

Rapat tersebut merupakan inisiatif Wapres selaku ketua pengarah panitia pelaksana Asian Games 2018 untuk mendorong partisipasi BUMN sebagai sponsor Asian Games 2018.

Ketua Komite Pelaksana Asian Games Indonesia (INASGOC) 2018 Erick Thohir juga hadir dalam rapat tersebut.

Diwawancarai secara terpisah, Erick mengatakan target penerimaan sponsor Asian Games adalah sebanyak-banyaknya, namun paling tidak dapat mencapai Rp1,5 hingga Rp2 triliun.

"Kita dorong sebanyak-banyak sponsorship tapi tentu harus sesuai dengan ketentuan, aturan pemerintah, INASGOC, dan OCA," kata dia.

"Sebelumnya, INASGOC mengajukan kebutuhan dana Rp8,7 triliun untuk pelaksanaan Asian Games. Pada tahun ini pemerintah telah menyanggupi sebesar Rp2,3 triliun, dan Rp500 miliar dijanjikan akan dicairkan ada pertengahan tahun 2017.

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017