Moskow (ANTARA News) - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (19/6) menunjuk duta besar baru untuk Turki setelah duta besar Moskow sebelumnya Andrei Karlov dibunuh pada Desember.

Dalam sebuah dekret yang diunggah di basis data resmi, Putin memberikan perintah untuk "menunjuk Alexei Yerkhov sebagai... duta besar Federasi Rusia untuk Turki."

Yerkhov (57) sebelumnya bekerja dengan Karlov sebagai konsul Rusia di Istanbul. Dia saat ini memimpin pusat krisis Kementerian Luar Negeri yang mengeluarkan imbauan perjalanan.

Karlov (62) ditembak sembilan kali dari jarak dekat oleh seorang polisi berusia 22 tahun di acara pembukaan pameran foto pada 19 Desember. Dia meninggal di lokasi kejadian.

Pelaku penyerangan, Mevlut Mert Altintas, meneriakkan "Allahu Akbar" dan "Jangan lupakan Aleppo" saat dia melepaskan tembakan, sebelum ditembak mati oleh pasukan Turki.

Pemerintah Turki menuduh kelompok ulama Turki yang tinggal di AS, Fethullah Gulen, sebagai dalang pembunuhan itu.

Moskow mengatakan terlalu dini untuk menetapkan siapa dalang pembunuhan tersebut, demikian dilansir AFP.  (mr)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017