Yogyakarta (ANTARA News) - Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah tingkat nasional serta Kompetisi Sains Madrasah 2017 yang akan diikuti 6.000 peserta dari berbagai provinsi.

"Acara itu akan berlangsung mulai 6 hingga 12 Agustus 2017," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY Muhammad Luthfi Hamid di Yogyakarta, Selasa.

Ia mengatakan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat nasional serta Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2017 akan diikuti 6.000 peserta dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA) yang merupakan hasil seleksi dari setiap provinsi.

"Jika ditambah dengan tim pendamping atau ofisialnya yang datang ke Yogyakarta bisa mencapai 13.000 orang," kata dia.

Acara itu rencananya akan dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin serta Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X.

Menurut dia, dalam ajang nasional itu para siswa madrasah di berbagai jenjang akan berkompetisi dalam bidang olahraga, sains, karya seni, hingga karya ilmiah. Dalam ajang itu, Yogyakarta setiap tahun, menurut Luthfi, selalu menyabet juara umum. "Tahun ini target kami bukan hanya soal kejuaraan namun juga kesuksesan penyelenggaraan," kata dia.

Ia berharap perhelatan tahunan itu sekaligus dapat menjadi ajang promosi budaya, pendidikan, dan pariwisata DIY di level nasional. "Kita promosikan selain sebagai destinasi wisata yang memberikan hiburan dan rekreasi juga menjadi kawasa layak pendidikan," kata dia.

Melalui acara Aksioma dan KSM 2017 itu pula, menurut Luthfi seluruh siswa madrasah diharapkan memiliki pemahaman agama secara komprehensif sehingga terhindar dari cara pandang sempit dalam memahami amalan atau nilai-nilai agama.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017