Gianyar (ANTARA News) - Tuan rumah Bali United berhasil menundukkan tim sepak bola PSM Makassar dengan skor telak 3-0 dalam lanjutan ajang Liga 1, yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu malam.

Sejak babak awal dimulai, Bali United lebih banyak menekan ke area pertahanan PSM Makassar. Sejumlah peluang Bali United tercipta melalui Yandi Sofian pada menit ke-5 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti yang mampu ditepis penjaga gawang PSM Makassar Syaiful.

Bali United sempat mendapat peluang emas melalui Marcos Flores pada menit ke-6 melalui sepakan keras di dalam kotak penalti namun, tendangannya justru membentur mistar gawang. Peluang emas Bali united sempat didapat Sylvano Comvalius pada menit ke-37 melalui proses sundulan, namun masih melambung di atas mistar gawang.

PSM Makassar sempat membalas serangan Bali United pada menit ke-8, melalui sepakan Anthony Klok, namun sepakan pemain tengah itu masih melebar jauh dari gawang tuan rumah. Selain itu, peluang melalui tendangan keras Jan Plum pada menit ke-46 juga mampu ditepis penjaga gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan.

Pemain depan Bali United, Yandi Sofyan pada menit akhir babak pertama kembali mendapat peluang di depan gawang pada menit ke-47, namun tendangannya belum mengarah ke gawang PSM Makassar dalam laga itu.

Pada babak kedua, Bali United berhasil mencetak gol melalui tendangan penalti Marcos Flores pada menit ke-57 yang tidak mampu ditepis penjaga gawang PSM Makassar.

Tim tamu (PSM Makassar) yang bermain dengan sepuluh orang pemain akibat Marc Klok terkena akumulasi kartu kuning, sehingga wasit mengeluarkan kartu merah dalam laga itu.

Unggul satu poin, Bali United tampil semakin agresif dan tuan rumah kembali menambah gol melalui Sylvano Comvalius pada menit ke-73 dan gol ketiga diciptakan Miftaful Hamdi pada menit ke-88 melalui proses sundulan setelah mendapat umpan matang dari Fadil Sausu.

Hingga wasit Djumadi Effendi asal Malang meniup peluit panjang skor tetap bertahan 3-0 untuk keunggulan tuan rumah Bali United atas PSM Makassar. Berkat kemenangan tersebut, Bali United berhasil mencuri tiga poin dalam laga tersebut.

Pada pertandingan itu, wasit mengeluarkan satu kartu merah untuk pemain PSM Makassar, Marc Klok karena mendapat akumulasi kartu kuning pada menit ke-50 dan menit ke-65. Dua kartu kuning untuk PSM Makassar yang diberikan kepada Ardan Aras pada menit ke-14 dan Zulkifli Syukur pada menit ke-55.

Selanjutnya, tiga kartu kuning diberikan kepada pemain Bali United masing-masing kepada Agus Nova pada menit ke-14, Nick Van pada menit ke-43, Marcos Flores pada menit ke-64.

Pelatih PSM Makassar Robert Rene mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada Bali United yang sangat mempengaruhi performa timnya.

"Saya tidak akan banyak berkomentar dengan pertandingan kali ini, karena semua keputusan ada di wasit, khususnya untuk kartu merah kepada pemain kami Anthony Klok. Demikian juga hadiah penalti yang diberikan kepada wasit kepada Bali United," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menambahkan, kemenangan hari ini merupakan kerja keras para pemain dan pertandingan melawan PSM Makassar sangat luar biasa.

"Sebelum laga dimulai saya meminta kepada pemain agar menyuguhkan permainan yang menarik untuk para pendukung Bali United," ujar Widodo.

Pewarta: I Made Surya/Ni Luh Rhismawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017