Washington (ANTARA News) - Maria Sharapova harus berjuang menghilangkan trauma setelah cedera dan hukuman doping 15 bulan untuk mengalahkan Jennifer Brady dalam pertandingan pertama di Amerika Serikat selama lebih dua tahun di Stanford Classic, Senin waktu setempat.

Juara lima kali grand slam yang kembali ke ajang tenis pada April lalu setelah dihukum karena positif menggunakan meldonium, Mei lalu sempat cedera paha di Italia Terbuka dan harus berjuang keras sebelum mengalahkan Brady untuk melaju lewat kemenangan 6-1 4-6 6-0.

"Saya merasa seperti saya ingin memeluk setiap orang dan mengatakan terimakasih," kata Sharapova.

"Ini pertandingan pertama saya di AS setelah lama absen dan ini sesuatu yang terdekat untuk pulang bagi kami, kedatangan yang luar biasa dan akhirnya bisa bermain dekat rumah adalah sangat spesial," katanya.

Sharapova dipaksa beberapa kali melakukan permainan panjang.

Pada set pembukaan, Sharapova mampu menyelamatkan tiga break poin di game keenam dan mampu mempertahankan keunggulan hingga 5-1 sebelum dia meraih set pada game berikutnya.

Pada set kedua Brady mengembalikan keadaan untuk unggul 3-0 sebelum Sharapova memastikan kemenangannya pada set ketiga untuk menghadapi unggulan ketujuh Lesia Tsurenko yang mengalahkan Lara Arruabarrena-Vecino 6-3 6-3.

"Saya sedikit kecewa tapi itu memang jalannya," kata Sharapova.

"Saya merasa seperti menghadapi banyak hal, seperti, sudah lama tidak bertanding dan menghadapi seorang lawan yang tangguh,| katanya.

"Saya merasa seperti bermain beringas melawan siapapun, itu modal saya menjaga permainan saya, saya bisa bermain lebih baik dari apa yang akan saya lakukan, itu target saya," katanya. 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017