Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menggelar Village Development Forum 2017 untuk berbagi pengalaman tentang sejumlah negara tentang pengembangan desa dan penggunaan sumber daya seperti dana desa secara lebih efektif, inovatif, demokratis dan transparan.

"Dengan dilaksanakannya Village Development Forum ini pemerintah mengharapkan dapat mengumpulkan berbagai gagasan, pengetahuan, praktik dan pengalaman terkait pengembangan desa," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo di Jakarta, Kamis.

Usai pembukaan Village Development Forum 2017 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Eko menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan yang pertama dilaksanakan di Indonesia dengan melibatkan negara-negara di kawasan Asia Pasifik seperti Venezuela, Pakistan, Bangladesh, Korea Selatan, Thailand, Malaysia dan Filipina.

Selain itu juga lembaga perguruan tinggi, lembaga penelitian maupun lembaga mitra pembangunan serta melibatkan perwakilan kedutaan dari 20 negara sahabat yang ada di Indonesia.

Eko menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman dari beberapa negara tentang pembangunan di desa-desa.

Kegiatan itu juga terselenggara atas kerja sama dengan Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

"Kita juga senang bahwa program dana desa diperhatikan oleh banyak negara di dunia, karena program ini juga program yang pertama bukan hanya di Indonesia tapi di dunia dalam skala besar, banyak negara memperhatikan dan juga ada beberapa negara yang menerapkan dalam skala yang lebih kecil dan berhasil, seperti di Malaysia dan Korea Selatan," kata Eko.

Minister Consellor Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Kedutaan Australia Fleur Davies mengatakan Australia telah mendukung pengembangan desa di Indonesia sejak lebih dari 10 tahun.

"Pemerintah Australia bangga bisa mendukung Village Development forum ini dan juga bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia termasuk Kementerian Desa untuk mengatasi masalah kemiskinan khususnya di daerah yang terpecil, tertinggal di Indonesia," kata Fleur Davies.

Dukungan yang diberikan berupa asistensi teknis untuk memperkuat kebijakan dan peraturan dan juga memastikan pelaksanaan yang lebih baik, serta membantu aplikasi digital untuk mempermudah pengawasan dana desa.

"Ada banyak uang yang disalurkan ke desa, jadi kami bertekad bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk memastikan dana desa digunakan untuk meningkatkan pembangunan di tingkat desa dan memastikan semua lebih baik," ujar dia.

(T.D016/A011)

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017