Denpasar (ANTARA News) - Wali Kota Denpasar, Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra meninjau warga masyarakat Karangasem yang melakukan pengungsian di kota setempat terkait status level III (siaga) Gunung Agung.

"Pertama langkah yang dilakukan adalah menanggulangi serta berupaya mengkoordinasikan mereka di tempat yang lebih baik. Dan tidak jauh dari lokasi ini ada tempat yang lebih layak serta representatif, dan nantinya mereka bisa tinggal dengan baik sampai kondisi di daerahnya dinyatakan aman," kata Wali Kota Rai Mantra di sela meninjau pengungsi di kawasan Sanur, Bali, Jumat.

Wali Kota Rai Mantra mengintruksikan langsung kepada seluruh OPD untuk terjun langsung memberikan bantuan serta memantau para pengungsi yang akan berdatangan. Untuk itu para perbekel (kepala desa) dan lurah agar mendata secara akurat keberadaan para pengungsi yang nantinya berdatangan ke wilayahnya masing-masing.

Untuk itu, kata Rai Mantra, pihaknya sudah menyediakan tempat yang lebih representatif. Melihat kondisi para pengungsi yang sebagian besar membawa hewan ternak.

Rai Mantra menginstruksikan pada dinas terkait untuk disiapkan pasar lelang hewan agar harga jual hewan tersebut tetap stabil dan terjaga kesehatannya. Yang terpenting saat ini adalah mendata para pengungsi utamanya mereka yang masih balita dan anak-anak, jika pun bencana ini melebihi seminggu, pihaknya juga akan mengkoordinasikan dengan sekolah terdekat dan dinas terkait untuk membantu sementara pendidikannya.

"Kami juga akan membuka pos bantuan jika ada masyarakat yang hendak ingin memberikan ataupun menyalurkan bantuannya. Pos bantuan tersebut akan kami pusatkan di Kantor Lurah Sanur di bawah Koordinasi BPBD Kota Denpasar," ujar Rai Mantra didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly Mantra.

Rai Mantra juga mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada di Bali untuk ikut berdoa bersama-sama agar semua senantiasa selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Plt. BPBD Kota Denpasar, Made Prapta ketika ditanya tentang para pengungsi dari Kabupaten Karangasem ini, ia mengatakan mereka telah mengungsi ke tiga tempat yang ada di kawasan Sanur yakni di jalan Sekuta Gang Harum sementara yang baru terdata sebanyak 34 kepala keluarga (KK) dan 110 orang, di Sanur Kauh Jalan Batur Sari 18 KK dengan 64 jiwa serta di Gang Tunjung Sari 15 KK dan 63 orang.

Prapta mengatakan yang mengungsi adalah pengungsi mandiri. Pihaknya sudah menyiapkan tempat yang lebih layak dan representatif berada di kawasan Serangan dan Jalan Danau Tempe Nomor 1 di TPST3R.

Menurut Prapta Pemkot Denpasar juga sudah memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan dan paket sembako. Selain itu pihaknya juga akan melakukan pendataan secara detail dan terkini per tiga jam bagi para pengungsi yang berdatangan ke wilayah Denpasar.

Sementara seorang pengungsi, Ketut Numpek (42) asal Banjar Bantas, Desa Baturingit Kecamatan Kubu, Karangasem mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Rai Mantra beserta jajaran atas bantuan yang sudah diberikan.

"Semoga situasi ini cepat nomal seperti sedia kala sehingga kami bisa kembali beraktifitas sebagaimana mestinya di desa kami," kata Numpek.

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017