Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah, Mayjen TNI (Purn) H. Mardiyanto, Selasa malam, ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Dalam Negeri menggantikan M Ma`ruf yang tidak dapat menjalankan tugasnya karena sakit. Mardiyanto dilahirkan di Surakarta, Jateng, 21 November 1946. Lulus Sekolah Rakyat Negeri Kintelan Yogyakarta tahun 1958, lulus SLTP BOPKRI IV Yogyakarta tahun 1962, dan SLTA BOPKRI I Yogyakarta tahun 1965. Kemudian lulus Akabri Darat tahun 1970 di Magelang dan menjadi Dan Yonif 725 Ujungpandang (Makassar, Sulsel) tahun 1985-1987, kemudian menjadi Dandim 1412 Ujungpandang (Makassar) tahun 1987-1988, Dandim 1408/BS Ujung Pandang (Makassar) tahun 1988-1989. Kemudian menjabat di TNI-AD TAHUN 1989-1991, tahun 1991-1992 menjadi Kadeptik Akmil Magelang, menjadi Paban-3/Binkar di Jakarta tahun 1993-1994, Danrem 121/ABW Pontianak, Kalbar, tahun 1994-1995, kemudian menjadi Wagub Akmil Magelang tahun 1995-1997. Ayah dengan dua orang anak, yaitu Indra Gunawan (swasta) dan Bayu Widiatmoko (pilot) itu kemudian menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro tahun 1997-1998, setelah itu menjabat sebagai Assospol Kassospol ABRI di Jakarta tahun 1998 dengan pangkat terakhir Mayjen TNI. Akhirnya suami dari Effi Murbayati itu menjadi Gubernur Jawa Tengah tahun 1998 (periode pertama sampai tahun 2003) dan periode kedua tahun 2003 hingga sekarang. Tanda jasa atau penghargaan yang pernah diterima Mardiyanto adalah Satya Lencana Seroja I Sub IV, Veteran Pembela Kemerdekaan, Bintang Yudha Dharma Pratama, Satya Lencana Kesetiaaan 8/24, Satya Lencana Dwija Sista, dan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, serta Bintang Mahaputra Utama.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007